Sambut HUT RI ke 77, Bupati Samosir Ikuti Rapat Paripurna DPRD

/

/ Jumat, 19 Agustus 2022 / 15.07 WIB



Samosir,PILAREMPAT.COM -
DPRD Samosir gelar rapat paripurna dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo pada Sidang Tahunan Majelis MPR RI dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022, Selasa (16/8/2022).


Paripurna dihadiri oleh Ketua DPRD, Wakil Ketua dan anggota DPRD Bupati,Wabup Samosir, jajaran Forkopimda, Pj. Sekretaris Daerah, Kepala OPD, Camat.


Pidato Kenegaraan Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR RI dalam peringatan HUT ke-77 yang dilakukan secara virtual (online) dan ditayangkan menggunakan layar lebar di ruang paripurna DPRD.


Kegiatan diawali dengan Sidang Tahunan Bersama MPR-DPR-DPD RI Tahun 2022 dalam rangka peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI dipimpin oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, dilanjutkan dengan pidato Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani.


Presiden RI, Joko Widodo yang mengenakan baju adat Paksian Provinsi Bangka Belitung, dengan motif Pucuk Rebung, dalam pidato kenegaraannya menyampaikan bahwa tantangan yang kita hadapi saat ini sangat berat. Semua negara, di seluruh dunia, sedang menghadapi ujian. Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih dan perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit. Ditambah, tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi. Ada 107 negara terdampak krisis, sebagian di antaranya diperkirakan akan jatuh bangkrut. Diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan.


“Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Namun semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hati dan dengan kewaspadaan. Namun, di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yangg mampu menghadapi krisis global ini”, tegas Jokowi.


Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan. Inflasi juga berhasil dikendalikan di kisaran 4,9%. Angka ini jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN yang berada di sekitar 7%. Jauh di bawah inflasi negara-negara maju yang berada di sekitar 9%. Bahkan, sampai pertengahan tahun 2022 ini, APBN juga surplus Rp106 triliun. Oleh karena itu, pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, LPG, dan Listrik, sebesar Rp502 triliun di tahun 2022 ini, agar harga BBM di masyarakat tidak melambung tinggi.


Selain itu, ekonomi berhasil tumbuh positif di 5,44% pada kuartal II tahun 2022. Neraca perdagangan juga surplus selama 27 bulan berturut-turut, dan di semester I tahun 2022 ini surplusnya sekitar Rp364 triliun.


Untuk beras konsumsi, kita sudah tidak lagi impor dalam 3 tahun terakhir. Pembangunan bendungan dan irigasi telah mendukung peningkatan produktivitas nasional. Kita baru saja memperoleh penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI) karena kita dinilai mampu mencapai sistem ketahanan pangan dan swasembada beras sejak tahun 2019.


Menurutnya, capaian tersebut patut disyukuri. Fundamental ekonomi Indonesia tetap sangat baik di tengah perekonomian dunia yang sedang bergolak. Di satu sisi, kita memang harus tetap waspada dan harus tetap hati-hati.


“Saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu, mendukung agenda besar bagi pencapaian Indonesia Maju. Dengan komitmen dan kerja keras, dengan inovasi dan kreativitas, marilah kita bersatu padu, untuk Indonesia Maju. Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Dirgahayu Republik Indonesia! Dirgahayu Negeri Pancasila! Merdeka!”, tegas Joko Widodo mengakhiri pidatonya. (P4/MT)

Komentar Anda

Berita Terkini