Medan,PILAREMPAT.com – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, termasuk Sumatera Utara dan Kota Medan selama ini membuat beberapa sektor terpuruk, termasuk ekonomi.
Namun
pasca pandemi Covid-19 seperti saat ini, sektor ekonomi mulai bangkit kembali.
Upaya pemulihan ekonomi ini tidak terlepas dari peran para wirausahawan maupun
organisasi pendukung, diantaranya Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
Sumut. Walikota Medan, Bobby Nasution menyampaikan hal ini saat menghadiri
Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Pendidikan Kilat (Diklatda) Badan Pengurus
Daerah (BPD) HIPMI Sumut Tahun 2022 di The Hill Hotel & Resort Sibolangit,
Kamis (21/07/2022) petang.
Rakerda
dan Diklatda BPD HIPMI Sumut yang berlangsung mulai tanggal 21 -23 Juli dengan
mengusung tema “Sinergi & Kolaborasi Pengusaha Sumatera Utara dalam
Pemulihan Ekonomi Bangsa” ini, dibuka Menteri Investasi / Kepala Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.
“Dengan
dilaksanakannya Rakerda dan Diklatda ini, diharapkan HIPMI Sumut semakin
berkembang lebih baik serta mampu bersinergi dan berkolaborasi bersama
pemerintah daerah. Sinergi dan kolaborasi ini lah yang dibutuhkan sebuah daerah
untuk memajukan perekonomian daerahnya itu sendiri,” kata Bobby Nasution.
Orang
nomor satu di Pemko Medan ini selanjutnya menyampaikan, pertumbuhan ekonomi
tidak terlepas dari pertumbuhan inflasi. Dimana hingga Juni 2022 ini,
ungkapnya, angka inflasi sebesar 4,35 persen. “HIPMI memiliki peran serta untuk
dapat membantu agar perekonomian dapat tumbuh dan mengontrol angka inflasi
ini,” jelas Bobby.
Menantu
Presiden RI Joko Widodo ini berharap, HIPMI mampu berkolaborasi bersama
Pemerintah Daerah dalam dalam membangun perekonomian Sumut, termasuk Kota
Medan. Selain itu, HIPMI juga diharapkan ikut serta membantu kebangkitan
ekonomi daerah dengan memperbanyak investasi.
“Saya
yakin orang yang tergabung dalam organisasi HIPMI ini memiliki ide dan
gagasannya masing-masing. Hanya saja, tinggal bagaimana ide dan gagasan
tersebut diimplementasikan sehingga mampu membangun perekonomian Sumut,
termasuk Kota Medan,” harapnya. [P4/sya/rel]