MEDAN | PILAREMPAT.COM - Menyikapi keluhan warga yang menuntut pencopotan Camat Medan Deli dan sejumlah Lurah hingga menggelar unjuk rasa, anggota DPRD Medan Sangat mengharapkan sikap tegas Wali Kota Medan M.Bobby Afif Nasution untuk melakukan gerak cepat (gercep), guna menghindari perpecahan lebih besar di tengah masyarakat.
“Wali Kota Medan diminta memberikan sanksi
tegas kepada ASN (Aparat Sipil Negara) yang melanggar aturan,” ujar anggota
DPRD Medan Haris Kelana Damanik (foto) kepada wartawan, Rabu (16/2/2022)
menyikapi aksi unjuk rasa warga Kecamatan Medan Deli menuntut Camat dicopot.
Dikatakan Haris, terjadinya unjuk rasa
dipastikan karena terputusnya komunikasi antara warga dengan Camat dan Lurah.
“Seharusnya Camat dapat menyelesaikan dengan mengajak warga bermusyawarah
sehingga tidak musti unjuk rasa,” sebut Haris Kelana yang juga Wakil Ketua
Fraksi Gerindra DPRD Medan itu.
Lanjut Haris, Ianya banyak menerima
laporan dari masyarakat terkait buruknya kinerja Camat Medan Deli. Terkait
masalah unjuk rasa warga Medan Deli, Haris menyebut akan berkordinasi dengan
sesama anggota dewan. “Masalah unjuk rasa warga, Camat Medan Deli akan kita
panggil ke DPRD Medan untuk RDP (Rapat Dengar Pendapat),” tandas Haris.
Sebagaimana diketahui, sejumlah warga dari
beberapa kelurahan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Camat Medan Deli
di Jalan Rumah Potong Hewan Kelurahan Mabar, Selasa (15/3/2022).
Warga menuntut Camat Medan Deli, Lurah
Kota Bangun, Lurah Titipapan dan Lurah Tanjungmulia Bilir dicopot. Pasalnya,
pemilihan dan pengangkatan sejumlah Kepala Lingkungan dinilai tidak transparan
dan tanpa ada sosialisasi dengan warga.
Aksi demo yang digelar secara estafet
mulai dari kantor Lurah Titipapan, Kota Bangun dan Tanjungmulia serta berakhir
di Kantor Camat Medan Deli. massa menyampaikan aspirasinya dengan membentangkan
spanduk dan aneka poster.
Mereka juga membubuhkan sejumlah
tandatangan di spanduk, sebagai bentuk protes atas kebijakan dari Camat Medan
Deli Fery Suhery, S.Sos., Dalam orasinya, massa menuntut agar Lurah Kota Bangun
Rahmad Arfinsyah Pohan, Lurah Titipapan Irwan dan Camat Medan Deli Ferry
Suheri, agar mengevaluasi kembali pemilihan kepling tersebut.
Disampaikan para pengunjuk rasa, ada beberapa kepling yang diangkat tidak transparan yakni di Lingkungan 14 Kelurahan Titipapan, Lingkungan 6 Kelurahan Kota Bangun dan Kepling 8 Kelurahan Mabar Hilir dan Tanjung Mulia Hilir. (P4)