Lhokseumawe, Pilarempat.com---BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lhokseumawe (BP JAMSOSTEK) bekerjasama dengan PT. Bank Aceh Syariah Cabang Lhokseumawe dan Perusahaan Wilayah Kerja Kota Lhokseumawe menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi sejumlah pekerja rentan, yang berlangsung Rabu, 2 Februari 2022 di Hotel Diana Lhokseumawe.
Kegiatan tersebut langsung dihadiri oleh Walikota Lhokseumawe ,Suaidi Yahya, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lhokseumawe, Muhammad Sulaiman Nasution, Kepala PT. Bank Aceh Syariah Cabang Lhokseumawe Taufik Saleh, Deputi Direktur Wilayah Sumbagut Panji Wibisana dan sejumlah pimpinan perusahaan di wilayah Kota Lhokseumawe.
Dalam acara itu BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja rentan atas bantuan TJSL perusahaan di Wilayah kerja Kota Lhokseumawe yang diterima langsung oleh sepuluh orang penerima.
Penyerahan kartu perserta itu dilakukan secara bergantian yang dimulai oleh Walikota Lhokseumawe Suadi Yahya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lhokseumawe ,Muhammad Sulaiman Nasution dalam sambutannya mengatakan kegiatan tersebut dapat belangsung berkat dukungan yang diberikan Walikota Lhokseumawe, Bapak Suaidi Yahya, beserta jajaran yang telah mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan, termasuk dalam partisipasi perusahaan-perusahaan dalam keikutsertaan penyelenggaraan jaminan sosial melalui TJSLP/CSR.
Dikatakan ,dalam hal perlindungan tenaga kerja yang menyeluruh BPJS Ketenagakerjaan turut berkontribusi dalam Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dalam bentuk Program GN-Lingkaran (Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan). Program ini juga dapat diikuti oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui himbauan kepada perusahaan-perusahaan strategis sebagai bentuk sinergisitas dalam mewujudkan universal coverage (perlindungan menyeluruh dan merata).
Program GN Lingkaran merupakan inovasi sosial yang ditujukan membantu perlindungan pekerja rentan melalui donasi pembayaran iuran jaminan sosial ketenagakerjaan dari dana CSR perusahaan-perusahaan baik swasta, BUMN/BUMD ataupun sumbangan masyarakat secara individual, ujar Muhammad Nasution.
Melalui program GN Lingkaran, perusahaan tersebut berupaya membayarkan iuran para pekerja bukan penerima upah (BPU) yang belum mampu untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan secara mandiri karena keterbatasan penghasilan.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah Sumbagut Panji Wibisana. Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah Sumbagut Panji Wibisana mengapresiasi Pemerintah Kota Lhokseumawe atas dukungan optimalisasi perlindungan Jaminan Sosial.
"Kami sampaikan apresiasi kepada pemerintah kota Lhokseumawe atas dukungannya dalam optimalisasi perlindungan Jaminan Sosial bagi tenaga kerja tentang Partisipasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) Dunia Usaha,"ujar Panji Wibisana.
Dimohonkan untuk anggaran tahun 2022 terkait iuran dan kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan di seluruh wilayah Kota Lhokseumawe termasuk Non ASN, Aparatur Gampong, Pekerjaan Proyek/Jasa Konstruksi maupun kepesertaan peserta informal (petani, tukang becak, nelayan, dsb) yang belum terlapor, agar dapat dianggarkan dan didaftarkan seluruhnya sebagaimana Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2021 dan PERMENDAGRI Nomor 27 Tahun 2021 serta sesuai visi Bapak Walikota Lhokseumawe.
Bersamaan dengan kegiatan ini, BP Jamsostek juga sekaligus menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKm) pada ahli waris pekerja. Jumlah santunan JKm yang disampaikan kepada ahli waris pekerja mencapai Rp 129.500.000 Santunan ini diharapkan dapat membantu keluarga yang ditinggalkan.
Walikota Lhokseumawe Suadi Yahya dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada program kerja BPJS Ketenagakerjaan yang telah membantu pemerintah kota Lhokseumawe dalam mewujudkan kesejahteraan para pekerja khusunya yang tidak memiliki perusahaan.
Walikota berharap dengan adanya sinergi antara Pemerintah Kota Lhoksemawe.. [P4/mzuky]
