Puluhan Warga yang menjadi korban banjir di Jalan Bajak III, mengungsi Mesjid Baiturrahman
MEDAN
| PILAREMPAT.COM-- Puluhan Warga yang
menjadi korban banjir di Jalan Bajak III, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan
Medan Amplas, Sumatera Utara, Minggu, ( 27/02/2022 ) malam, mulai mengungsi
Mesjid Baiturrahman.
Puluhan Warga ini mengungsi tanpa membawa
perlengkapan tidur diantaranya selimut, bantal dan lainnya. Hal tersebut
dikarenakan seluruh perabotan milik warga tidak bisa satu pun bisa
diselamatkan, ketika saat banjir merendam rumah mereka.
Ibu sule, salah satu korban banjir yang telah
mengungsi ke Mesjid Baiturrahman mengatakan, dirinya bersama cucunya yang masih
berusia satu tahun setengah, malam ini hanya bisa menyelamatkan diri untuk
mengungsi di masjid.
"Kami sekeluarga tidak bisa berbuat apa apa,
karena banjir secara tiba merendam rumah miliknya dan kami langsung mengungsi
ke masjid yang dekat dari rumah," ucap Sulek.
Hal memilukan juga di alami Didit (korban banjir)
mengatakan banjir mencapai satu meter rumah miliknya telah merendam seluruh
prabotan rumah, sepeda motor miliknya.
"Terpaksa mengungsi la bang, mau kemana lagi,
kami ini hanya pasrah atas banjir ini, di lorong kami aja ada seratus lima
puluh jiwa menjadi korban banjir dan sekarang ada dua puluh orang lebih warga
mengungsi ke masjid ini," ungkap Didit.
Sementara itu Kepala Lingkungan VII, Kelurahan
Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Muhadi berada di lokasi pengungsian
mengungkapkan sebagian warga telah mengungsi kelokasi yang lebih tinggi yakni
di masjid.
"Ada sekitar 10 keluarga yang mengungsi ke Mesjid
Baiturrahman di Kelurahan Harjosari II. Mudah - mudahan hujan reda dan air
cepat surut", sebutnya.
Muhadi menambahkan badan penangulangan bencana
daerah ( BPBD) kota medan telah mengambil tindakan untuk membantu korban banjir
dengan memberikan selimut kepada warga yang masih mengungsi ke Masjid tersebut.
"Saya bersama kelurahan telah berkordinasi sama
bpbd dan malam ini Insha Allah, bantuan kepada korban banjir yang mengungsi di
masjid Baiturrahman akan di salurkan," ujarnya.
Akibat banjir, selain perabotan rumah tangga yang
terendam banjir, sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua yang terparkir
dihalaman rumah warga juga ikut terendam
banjir. Air banjir merendam pemukiman rumah
warga, mencapai ketinggian paha orang
dewasa atau lebih kurang 100 Centimeter.
Sebelumnya, Itensitas curah hujan yang tinggi terus
mengguyur kota Medan sejak sore hingga malam ini, menyebabkan ratusan rumah
warga di Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas terendam banjir. Satu
persatu, wargapun mulai memadati Mesjid untuk mengungsi, Hingga debit air
surut. [P4]