MEDAN | PILAREMPAT.COM --- Kasus Covid-19 di Kota Medan terus menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data, Senin (31/1/2022), tercatat ada sebanyak 31 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Menyikapi hal itu Wali Kota Medan Bobby Nasution langsung menginstruksikan seluruh jajaran hingga tingkat lingkungan untuk kembali mengaktifkan dan memassifkan langkah yang selama ini dilakukan, termasuk menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro.
Hal
ini terungkap saat Bobby Nasution doorstop dengan para wartawan di Balai Kota
Medan, Senin (31/1) petang. Selain itu, orang nomor satu di Pemko Medan ini
juga mengajak masyarakat yang mengalami gejala ringan dan sedang untuk
melakukan isolasi di lokasi isolasi terpusat yang telah disediakan Pemko Medan
di Gedung P4TK Jalan Setia Budi, Medan Helvetia.
Meski
demikian, kata Bobby Nasution, hingga saat ini belum pada lingkungan yang masuk
dalam zona orange. “Alhamdulillah sampai saat ini, tidak ada lingkungan
berwarna orange. Masyarakat yang terpapar lebih dari lima dalam satu lingkungan
juga sudah kita rawat di lokasi isoter untuk mencegah transmisi lokal. Upaya
pencegahan terus kita lakukan hingga saat ini,” kata Bobby Nasution.
Selain
itu, sambung Bobby Nasution, Pemko Medan terus menggenjot vaksinasi, termasuk
vaksinasi booster tidak hanya bagi para lansia dan kelompok rentan, tapi juga
untuk para pekerja. “Kita juga terus melakukan penegakan protokol kesehatan
(prokes) sesuai dengan PPKM Level 1 di Kota Medan,” imbuhnya.
Menantu
Presiden Joko Widodo itu selanjutnya mengungkapkan, saat ini angka kasus
terkonfirmasi Covid-19 paling tinggi terjadi di Kecamatan Medan Sunggal dengan
28 kasus. Kemudian, Medan Selayang mencapai 24 kasus. Dijelaskannya, penyumbang
terbesar kasus Covid-19 umumnya adalah pelaku perjalanan.
“Namun
dari hasil tracing yang kita lakukan, mulai terjadi transmisi lokal karena saat
tiba di Kota Medan mereka merasa dalam kondisi baik, padahal tengah dalam
kondisi inkubasi dan tetap beraktifitas hingga akhirnya terjadi penyebaran,”
ujarnya seraya menambahkan angka bed occupancy rate (BOR) saat ini di bawah 2
persen dan nihil angka kematian.
Guna
mencegah peningkatan penyebaran Covid-19 tersebut, Bobby Nasution menjelaskan,
Pemko Medan bersama unsur Forkopimda terus mengimbau para pelaku usaha untuk
menggunakan aplikasi PeduliLindungi di setiap lokasi usahanya masing-masing.
Hal ini dikakukan, jelasnya, guna mengetahui dan mendeteksi pengunjung apakah
sudah divaksin hingga dosis kedua dan tidak dalam kondisi terkonfirmasi
Covid-19.
“Sementara
itu untuk pembelajaran tatap muka (PTM), kita lakukan secara bertahap, tidak
langsung 100 %. PTM berlangsung sejalan dengan vaksinasi anak yang masih terus
dilakukan. Hingga hari ini total persentase anak sudah mencapai 51, 70 persen.
Kami juga berharap dukungan dan peran orang tua agar vaksinasi anak dapat berjalan
lancar,” harapnya. [P4]