SAMOSIR-PILAREMPAT.COM | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) RKPD tingkat Kecamatan.
Musrenbang dibuka Bupati Samosir yang diwakil Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Drs. Jabiat Sagala, M.Hum didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Dihadiri Anggota DPRD Batahan Siringo-ringo, Pimpinan SKPD, Camat Nainggolan, unsur Forkopimca, Kepala Desa (Kades), BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama.
Anggota DPRD Samosir dari Fraksi Nasdem Batahan Siringo-ringo menyampaikan, kirannya Musrenbang Kec Nainggolan dapat menghasilkan yang lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, juga bermanfaat untuk kesinambungan pembangunan dan mensinkronkan semua usulan skala prioritas di setiap desa dengan memgikuti Visi Misi Pemkab Samosir.
Semua usulan yang di sampaikan untuk pembangunan, kesejahteraan dan meningkatkan pendidikan termasuk sektor pertanian di pedesaan, harap Batahan Siringo ringo.
Sementar Camat Nainggolan Tino Luhut Uli Nainggolan, S.IP menyampaikan usulan dan komitmen bersama merupakan hasil Musrenbang desa yang telah sesuai dengan kebutuhan sebagaimana dituangkan dalam RPJMDes serta disusun berdasarkan skala prioritas dengan hasil 132 usulan dari 13 Desa dan 20 usulan dari 2 Kelurahan yang dominan pada pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi, Pertanian dan Pariwisata disandingkan dengan Visi dan Misi Pemkab Tahun 2021-2026 yakni “Terwujudnya Masyarakat Samosir yang Sejahtera dan Bermartabat, secara Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan”.
Bupati Samosir melalui sambutannya diwakili oleh Sekdakab Drs. Jabiat Sagala, M.Hum menyampaikan, Musrenbang Kecamatan merupakan sarana untuk menjaring aspirasi masyarakat dalam pencapaian pembangunan yang Berkualitas, Efektif, Efisien, Transparan, dan Akuntabel. “RKPD Tahun 2023 mengambil tema, Percepatan Peningkatan Kesejahteraan masyarakat, ekonomi, Pendidikan, kesehatan atas penyusunan RKPD tahun 2023 lebih cermat dan integratif dengan metode Bottom Up dimana perencanaan dimulai dari tingkat bawah ke atas”, cetusnya.
Selain itu Sekda juga menegaskan agar para Kades dapat mensinergikan dan menselaraskan Anggaran Dana Desa (DD) dengan program-program prioritas Kabupaten. “Infrastruktur fisik memang sangat penting terhadap sektor-sektor lain juga harus diprioritaskan, kepala desa dan badan permusyawaratan desa harus kreatif dalam menyusun perencanaan pembangunan desa untuk peningkatan kesejahteraan”, ujarnya.
Lanjut dia, ada 4 (empat) skala prioritas pembangunan dalam Ranwal RKPD Tahun 2023 sebagaia berikut;
1. Pencegahan dan Penanganan Bencana Alam dan Non Alam,
2. Kelestarian Budaya dan Pembangunan Pariwisata berkelanjutan,
3. Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Infrastruktur,
4. Percepatan Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Sedangkan Kaban Bappeda Litbang menyampaikan 10 program unggulan pembangunan dalam RPJMD Tahun 2021-2026 antara lain;
1. Pelayanan Kesehatan Masyarakat melalui penyediaan tenaga medis yang handal;
2.Peningkatan kemampuan Guru, Pendirian dan Inisiasi sekolah vokasi/ Akademik Komunitas dan Pemberian Beasiswa Pelajar/ Mahasiswa Kurang Mampu.
3.Pemberian Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan atau BPJS gratis;
4. Pemerataan jalan dan jembatan Penghubung antar desa serta pengadaan Alat berat.
5. Pembangunan Infrastruktur jalan strategis kabupaten, Irigasi, air bersih juga tata kelola persampahan;
6. Kualitas layanan jaringan telekomunikasi dan internet.
7. Menjalin kerjasama dengan investor sebagai pengadaan teknologi untuk pemanfaatan air danau.
8. Pembangunan Pariwisata dengan melibatkan para pemuda dan masyarakat;
9. Menghadirkan produk UMKM berdasarkan potensi di 128 desa dan 6 kelurahan;
10.Ketersediaan Pupuk dan Bibit yang merata.
Kegiatan musrenbang Kecamatan Nainggolan dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan. (P4/MT).
