MEDAN--PILAREMPAT.COM | Komisi IV DPRD Kota Medan kembali akan melakukan pengawasan ketat terhadap maraknya penyalahan izin membangun dan kurang bagusnya pembangunan drainase di tahun 2021 lalu.
Hal ini
dilakukan karena banyaknya laporan maupun pengaduan dari masyarakat Kota Medan
yang sampai ke DPRD Kota Medan khususnya Komisi IV sejak bulan Desember 2021
lalu.
“Sehingga, di awal tahun ini kami dari Komisi 4 akan melakukan
Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pengaduan dan laporan yang masuk kepada
kami. Tujuannya agar diketahui pokok permasalahannya dan sama-sama kita cari
solusinya,” terang Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak,
SH, Selasa (4/1/2022) di ruangannya.
Politisi dari
Partai PDI Perjuangan Kota Medan inipun meminta agar UPT dari Dinas PU Medan
lebih gerak cepat (Gercep) ketika mengetahui adanya permasalahan baik jalan dan
drainase.
“Kita ketahui
Wali Kota Medan, Bobby Nasution sampai saat ini lebih menitik beratkan
pembangunan Infrastruktur untuk menanggulangi kota Medan agar terhindar dari
bencana Banjir dan sampah. Sehingga, ini harus lebih ditekankan. Apalagi Wali
Kota Medan baru melantik kadis PU Kota Medan yang baru. Kita harapkan, Kota
Medan akan semakin baik ke depannya,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya berharap agar Dinas Pertamanan dan
Kebersihan dapat melakukan perawatan rutin bagi pepohonan yang ada, sebab
diketahui jumlah pepohonan ada yang sudah rindang dan tua. Jangan sampai
terulang kembali, pohon tumbang menimpa warga. “Siapa nanti yang mau
bertanggung jawab jika hal itu terjadi?. Termasuk juga penanganan sampah di
Kota Medan, tahun 2022 agar kelurahan terus berkolaborasi dengan Kepling untuk
terus mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah sembarangan,” ujar
legislator dari Dapil 3 Kota Medan ini.
Paul juga
mengingatkan agar proyek infrastruktur tepat sasaran. Sebab, diketahui bahwa
anggaran untuk pembangunan infrastruktur sangat besar digelontorkan sehingga
diharapkan dalam melakukan perencanaan terkait infratruktur harus sesuai dan
tepat sasaran.
“Jangan sampai,
ada pengaspalan, namun jalannya yang itu-itu saja, sementara jalan yang
seharusnya diaspal malah ditinggalkan. Pembangunan drainase juga harus sesuai
perencanaan dan setiap drainase mampu mengaliri air seirama dan lancar,”
harapnya.
Kepada Kadis PU Kota Medan yang baru dilantik, Paul sangat berharap ada inovasi baru untuk menyelesaikan permasalahan infrastruktur di Kota Medan secara menyeluruh.
“Kadis PU Kota Medan sangatlah perlu untuk turun ke lokasi yang akan dilakukan
pembangunan,” pungkasnya. (P4)