SAMOSIR-PILAREMPAT.COM – Bupati Samosir Vandiko T. Gultom diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hotraja Sitanggang meresmikan Situngkir sebagai Desa Binaan Terpadu (BDT) Universitas Katolik (Unika) Santo Thomas, Medan di Desa Situngkir Kecamatan Pangururan, Sabtu (15/1/2022).
Disampaikan Hotraja Sitanggang, Desa binaan terpadu Unika Santo Thomas diharapkan dapat menjadi contoh untuk desa lain sekaligus berintegrasi dengan program pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir sehingga impian serta harapan bisa terwujud dengan dukungan KMDT.
Dikarenakan Samosir masuk anggota Unesco Global Geopark dengan keunikan culture budaya dimana salah satunya adalah rumah budaya yang memiliki nilai jual wisata, dengan program KMDT dalam memajukan pariwisata di kawasan Danau Toba dapat membantu untuk mempromosikan wisata Samosir sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisata.
Selanjutnya, Asisten II menyambut baik Pupuk Organik Ecoenzym yang telah disosialisasikan oleh Pastor Markus Manurung, OFM Cap selaku direktur caritas PSE Keuskupan Agung Medan, dengan adanya bantuan pemerintah dalam mengembangkan pertanian maupun peternakan di Samosir.
Diakhir acara, Unika Santo Thomas bekerja sama dengan PMI Sumut beserta Pemkab Samosir dan KMDT memberikan bantuan sembako kepada kelompok tani dan penandatanganan kerja sama serta tinjauan testimoni kegiatan desa binaan terpadu.
Sementara Rektor Unika St. Thomas Medan Sihol Situngkir, mengatakan Unika St. Thomas bermitra strategis dengan KMDT dan Pemkab Samosir.
Unika St. Thomas sudah mempersentasikan program kerja strategis kepada Bupati Samosir, harus bangga sebagai orang Batak dan menjadi orang yang berkualitas, SDM yang unggul berkontribusi positif untuk pembangunan nasional terutama pembangunan Samosir. Rektor UNIKA berharap dalam kesempatan emas ini mendukung program bupati samosir dan akan membawa 300 orang Profesor mendukung program-program Bupati dan saling bersinergi untuk membangun desa menuju Samosir.
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) diwakili Staf Khusus Ahli Hukum Binsar Situmorang, mengatakan Semakin banyak desa binaan semakin banyak tanggungjawab dan diharapkan Pemkab Samosir dengan adanya peresmian desa binaan dapat menggerakkan potensi unggulan. KMDT hadir untuk percepatan pariwisata danau toba dan peningkatan SDM yang unggul dan berharap harus bersinergi , berkalaborasi juga melakukan harmonisasi di berbagai hal. (P4/MR98).
