MEDAN--PILAREMPAT.COM
|
Tiga poin penting berhasil disimpulkan
dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Tim Pengendalian Inflasi daerah
(TPID) Provinsi se-Sumatera. Pentingnya penguatan Kerjasama Antar Daerah (KAD)
melalui pemetaan surplus komoditas pangan
“Sebagai bentuk tindak lanjut dari Rakorwil TPID
Provinsi se-Sumatera tahun 2020 dan arahan Presiden saat Rakornas tahun 2021,
diperlukan penguatan Kerjasama Antar Daerah (KAD) melalui pemetaan surplus
komoditas pangan sehingga laju inflasi dapat ditekan,” kata Ibrahim selaku
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara sekaligus
membuka kegiatan Rakorwil,Jumat (03/12/2021) dilanjutkan dengan pemaparan
singkat mengenai perkembangan dan prospek serta upaya pengendalian inflasi di
wilayah Sumatera.
Dijelaskan Ibrahim, pemerintah daerah di wilayah
Sumatera juga perlu mempercepat pengembangan digitalisasi khususnya membangun
sistem informasi harga yang sudah terintegrasi antar daerah sehingga dapat
berperan sebagai Early Warning System (EWS).
Disamping itu, pemanfaatan teknologi lainnya dapat
berupa pemanfaatan e-commerce dalam rangka memasarkan komoditas serta
pemanfaatan aplikasi seperti TaniHub dan eFishery untuk meningkatkan efisiensi
dan produktivitas.
Ditegaskannya lagi, diperlukan penyusunan strategi
pengendalian inflasi yang dituangkan dalam Peta Jalan Pengendalian Inflasi
untuk masing-masing provinsi sebagai turunan dari Peta Jalan Pengendalian
Inflasi Pemerintah Pusat Tahun 2022-2024 agar tercipta kesinambungan antara
program pengendalian inflasi di pusat dengan di daerah.
“Dengan implementasi ketiga poin tersebut kita
harapkan akan berujung pada terwujudnya stabilitas inflasi yang berada pada
rentang sasaran nasional, diiringi dengan percepatan pemulihan ekonomi dan
peningkatan produktivitas,” paparnya pada Rakorwil TPID Provinsi se-Sumatera
yang berlangsung secara daring menggunakan kanal Zoom Meeting.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi tindak
lanjut hasil rekomendasi dari Rakorwil TPID Provinsi se-Sumatera tahun 2020 dan
memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif terkait Peta Jalan Pengendalian
Inflasi Tahun 2022-2024.
Hadir dalam kegiatan rakorwil, Arief S. Trinugroho
selaku Plh. TPID Provinsi Sumatera Utara. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini
turut mengundang dua narasumber yang ahli dalam bidangnya yakni Prof Busthanul
Arifin (Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian) dan Ferry Irawan (Asisten Deputi
Moneter dan Sektor Eksternal Kemenko Perekonomian). [P4]