Masjid juga Rumah Peradaban dan Bisa Gerakkan Perekonomian Umat

/

/ Jumat, 19 November 2021 / 10.55 WIB

 

MEDAN--PILAREMPAT.COM |  Masjid seyogianya bukan hanya menjadi rumah ibadah, namun juga rumah peradaban umat. Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat membuka kegiatan Pemberdayaan Rumah Ibadah untuk Mewujudkan Masjid Mandiri, di Hotel Inna Dharma Deli, Kamis (18/11/2021).

"Artinya, masjid bukan hanya tempat beribadah, tapi juga menjadi tempat pembentukan peradaban, termasuk menggerakkan roda perekonomian umat," ungkap Bobby di hadapan segenap pengurus Badan Kemakmuran Masjid se-Kota Medan yang menjadi peserta kegiatan ini.

Pemberdayaan masjid sebagai rumah peradaban sekaligus penggerak roda perekonomian umat ini yang melatari Pemko Medan meluncurkan Program Masjid Mandiri beberapa waktu lalu.

"Sebanyak 1.115 masjid di Kota Medan, bangunan fisik-nya masuk kategori baik, namun sebuah rumah ibadah bukan hanya berdasarkan bentuk fisik tetapi juga bagaimana kegiatan di dalam masjid itu sendiri dapat mencakup seluruh kegiatan, baik kegiatan sosial, politik, dan ekonomi," sebut Bobby Nasution.

Seyogianya juga, lanjut Bobby Nasution, ekonomi syariah itu pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan dari masjid, bukan dari dunia perbankan.

"Peran masjid dalam menggerakkan perekonomian syariah  ini bertujuan untuk mengayomi umat," ujar Bobby Nasution.

Di hadapan para peserta dan narasumber yang hadir dari berbagai organisasi islam dan unsur terkait lainnya, Bobby Nasution mengungkapkan, program Masjid Mandiri yang tengah dijalankan Pemko Medan saat ini juga merupakan salah satu persiapan menuju kepada pembangunan Islamic Center. Oleh karena itu, Bobby berharap semua masjid di Kota Medan dapat menjadi masjid mandiri agar pembangunan Islamic Center baik secara fisik maupun organisasi yang ada di dalamnya juga berjalan dengan baik.

“Sebagaimana cita-cita umat muslim yang ada di Medan, ketika Islamic Center kita terbangun bisa menjalankannya dengan baik. Membangun Islamic Center bukan hanya fisiknya, namun juga sistemnya, organisasinya, dan juga pergerakan peradaban di dalamnya,”ungkap Bobby Nasution.

Sebelumnya, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Medan Khoiruddin Rangkuti menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan ini untuk menyosialisasikan Program Masjid Mandiri kepada para Badan Kenaziran Masjid (BKM) di Kota Medan sehingga visi Medan Berkah untuk menjadikan masjid sebagai pusat kesejahteraan umat dan ekonomi umat, baik menyediakan koperasi serta usaha mikro lainnya, dapat terlaksana. 

"Kegiatan ini diikuti BKM se-Kota Medan yang dibagi menjadi 5 angkatan ini diselenggarakan selama 3 hari, mulai tanggal 18, 22 - 23 November. Diharapkan16 indikator masjid mandiri ini dapat disosialisasikan dengan baik, para pengurus masjid dapat melaksanakan program masjid mandiri serta melengkapi legalitas formal lainnya.

"Setelah mengikuti pemberdayaan masjid mandiri ini, saya juga berharap masjid se- Kota Medan dapat memiliki usaha sebagai salah satu tempat pergerakan ekonomi umat guna mewujudkan Medan Berkah," sebutnya. [P4/sya]
Komentar Anda

Berita Terkini