LABUHANBATU--PILAREMPAT.COM | Sosok lainnya yakni Briptu Julhamadi Munthe merupakan lulusan pondok pesantren Ar Raudhatul Hasanah, Medan. Sebelumnya lulusan tahun 2013 itu, menamatkan SMP-nya juga dari pesantren, yaitu Ahmadul Jariyah di Kotapinang, Labuhanbatu Selatan, (Labusel).
Pengalaman nyantri selama 6 tahun, menjadikan pengetahuan bahasa Arab Julhamadi sangat baik. Pengalaman itu masih ditambah lagi dengan menjadi guru selama setahun. Itu dilakukannya sejak tamat sekolah hingga lulus jadi polisi pada 2014.
Setelah 7 tahun bertugas, Julhamadi akhir nya bisa membagikan pengetahuannya kepada banyak orang. Kapolres Labuhanbatu merestuinya, saat ingin menjadi guru di pesantren Darus Sholihin, Aek Paing, Rantau Utara.
Dari video yang diunggah ke media sosial, kemampuan mengajar Julhamadi terlihat sangat baik. Begitu juga pengakuan seorang muridnya, mengatakan pengetahuan Julhamadi sangat baik.
"Saya sangat merasa bahagia ketika tahu ternyata guru saya seorang polisi yang sangat pandai untuk mengajar bahasa arab," kata murid perempuan bernama Salsa, dalam video tersebut.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti mengatakan sangat mendukung kegiatan anak buahnya ini. Menurut Anhar kegiatan Julhamadi ini merupakan bentuk kongkrit pelayanan polisi terhadap masyarakat
"Kami sangat senang sekali karena ini adalah bentuk dari tugas Polri sebagai pelindung pengayom dan pelayan, dia sudah melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat," kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti kepada wartawan Selasa, (23/11/2021).
"Harapan kami anggota yang lain bisa mengikuti jejak beliau ini, sehingga harapan polisi yang dicintai masyarakat bisa terwujud," sambungnya.
Bentuk dukungannya itu, diwujudkan Kapolres dengan memberikan ijin bagi Julhamadi untuk menambah jumlah jam mengajarnya. Dari awalnya hanya dua kelas, kini Julhamadi mengajar untuk 9 kelas, dari tingkat SMP sampai SMA. [P4]