MEDAN—PILAREMPAT.COM | Wali Kota Medan, Bobby Nasution telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Medan tentang Lokasi Percontohan Kawasan Bebas Sampah di Kota Medan.
Melalui SK tersebut, Bobby Nasution telah menetapkan 6 titik
sebagai lokasi percontohan kawasan bebas sampah yakni di Kecamatan Medan Deli
tepatnya di Kelurahan Tanjung Mulia lingkungan 4 dan 5, lalu di Kecamatan Medan
Labuhan di Kelurahan Pekan Labuhan lingkungan 22 dan 23 serta di Kecamatan
Medan Petisah di Kelurahan Petisah Tengah tepatnya di kampung sejahtera
lingkungan 1 dan 3.
Dengan ditetapkannya 6 titik dari 3 Kecamatan
tersebut diharapkan dapat merangsang Kecamatan lainya untuk ikut menciptakan
kawasan yang bersih terbebas dari sampah di masing-masing wilayah. Selain itu
ini juga membuktikan bahwa Bobby Nasution telah menciptakan sistem yang
tangguh dalam mewujudkan visi Medan bersih.
Penetapan lokasi percontohan kawasan bebas
sampah ini juga menjadi pemacu semangat dan motivasi bagi jajaran Kecamatan
untuk semakin bergerak cepat (gercep) dalam mengatasi permasalahan kebersihan
dan pengelolaan sampah yang lebih disiplin di wilayahnya, salah satunya di
Kecamatan Medan Petisah.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Camat Medan
Petisah, M. Agha Novrian menjelaskan di Kecamatan Medan Petisah yang menjadi
lokasi percontohan kawasan bebas sampah ada di Kelurahan Petisah Tengah
tepatnya di kampung sejahtera di lingkungan 1 dan 3. Selama ini Kecamatan
Medan Petisah berkolaborasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan
bersama masyarakat dibawah naungan Perkumpulan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera
(P3KS) secara rutin menggelar gotong royong bersama setiap hari minggu untuk
membersihkan sampah-sampah yang tidak dapat dijangkau oleh armada kebersihan
roda empat.
"Jadi setiap seminggu sekali kami bergotong
royong bersama masyarakat membersihkan lingkungan tersebut termasuk mengangkut
sampah-sampah yang tidak dapat dijangkau oleh armada kebersihan roda empat
sehingga di lingkungan tersebut terjagalah kebersihanya."kata Agha.
Agha Novrian juga menjelaskan pihaknya terus
menghimbau masyarakat agar mandiri mengolah sampahnya dengan cara mengajak
masyarakat mengangkut sendiri sampahnya dari dalam-dalam gang untuk diletakan
di mulut-mulut gang lalu kemudian pihak Kecamatan Medan Petisah dengan armada
kebersihan yang ada akan mengangkut sampah-sampah tersebut dari mulut-mulut
gang.
"Kita tahu kampung sejahtera ini cukup luas
lokasinya, jadi dengan peran serta masyarakat setempat dalam mengolah sampahnya
membuat kami dapat menjangkau sampah-sampah mereka sehingga tidak terjadi
penumpukan sampah."ujar Agha.
Masalah kebersihan sampah di lingkungan 1 dan 3
ini sebut Agha Novrian tidak hanya difokuskan terhadap sampah-sampah yang
ada di gang saja tetapi juga sampah yang ada dialur sungai yang melintasi
kampung sejahtera tersebut. Artinya pihak Kecamatan Medan Petisah tidak hanya
memikirkan sampah yang ada di darat saja tetapi juga sampah yang ada di sungai.
"Kita mendorong warga supaya lebih peduli
terhadap sungai dengan cara tidak membuang sampah ke sungai, dan alhamdulillah
sekarang mereka sudah sadar dan tidak lagi membuang sampah kedalam
sungai."sebut Agha.
Bahkan masyarakat setempat sekarang sudah mulai
mengumpulkan sampahnya masing-masing tujuanya ialah untuk membuat bank sampah
khusus di lingkungan 1 dan 3.
"Kita bersama Dinas Kebersihan dan Pertamanan
sudah menyiapkan tempat bank sampah tersebut, hanya tinggal implementasinya
saja dan menyiapkan wadah pemilahan sampah untuk bank sampah."jelas Agha
lagi.
Disamping itu Agha Novrian juga sangat
mengapresiasi kepedulian masyarakat lingkungan 1 dan 3 Kelurahan Petisah Tengah
yang menjaga kebersihan lingkungannya. Sebab Agha Novrian mengakui Kecamatan
tidak akan mampu secara optimal membersihkan lingkungan tersebut apabila tidak
ada dukungan dari masyarakat setempat.
"Ini juga yang sebenarnya menjadi harapan
kami, karena kalau hanya dari unsur Kecamatan saja yang melakukan pembersihan
sampah maka hasilnya tidak akan optimal, namun karena ini di dukung oleh
masyarakat maka kebersihan di lingkungan ini dapat terwujud 100%."sebutnya.
Diakhir, Agha Novrian secara khusus menghimbau
kepada seluruh masyarakat Kecamatan Medan Petisah agar menjaga kebersihan di
lingkungannya masing-masing, termasuk mengeluarkan sampah-sampah dari dalam
rumah di jam-jam yang telah ditentukan yaitu pukul 6.00-8.00 pagi sehingga
dapat diangkut seluruhnya oleh armada kebersihan yang ada.
"Selain menghimbau masyarakat agar mengeluarkan
sampah di jam-jam tersebut, kami juga telah menyiapkan tim penyisir sampah yang
bertugas dari pagi hingga malam hari, jadi tidak ada alasan bagi kami
membiarkan sampah itu tidak terangkut."pungkasnya.[P4]