“Saya
sangat bersyukur kita bisa terus meregenerasi qori/qoriah dan hafiz/hafizah.
Penting memang kita bisa berprestasi di ajang nasional, tetapi yang lebih
penting kita semakin banyak pencinta Alquran di Sumut,” kata Edy Rahmayadi
dalam sambutan saat melepas para kafilah di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jln.
Jenderal Sudirman No. 41, Medan, Kamis (7/10/2021).
Diketahui,
sebanyak 14 dari 20 kafilah masih perdana tampil di ajang nasional.
Edy
Rahmayadi juga mengingatkan kepada para pendamping, pelatih dan terutama kepada
peserta untuk menunjukkan jati diri Sumut. Menurutnya Sumut sudah lama menjadi
gudang qori/qoriah dan hafiz/hafizah untuk skala nasional bahkan internasional.
Sementara
itu, dari 20 peserta yang akan diberangkatkan ke Maluku Utara, menurut Ketua
LPTQ Sumut Asren Nasution, hanya enam orang yang pernah berkompetisi di ajang
nasional. Bahkan salah satu kafilah dari Sumut ada yang berusia 10 tahun yaitu
Muhammad Ziyad, yang mewakili Sumut untuk kategori Hifzil 5 Juz dan Tilawah.
“Hanya
enam yang pernah mengikuti kompetisi nasional, sisanya semua masih perdana,
bahkan ada yang masih kelas 4 SD,” kata Asren.
Walau
didominasi kafilah yang masih perdana di ajang nasional, Asren optimis, Sumut
mampu meraih prestasi yang membanggakan di STQ Maluku Utara. Menurutnya, bila
kafilah bisa tampil seperti saat latihan, hasil yang diperoleh akan maksimal.
“Kita
sudah latihan baik tatap muka dan juga video call. Insya Allah, kafilah kita
bisa tampil seperti saat latihan kita akan mendapat hasil yang bagus,” kata
Asren.
STQ
XXVI Maluku Utara akan digelar pada 14-23 Oktober 2021. Ada dua kota yang akan
menjadi tempat perlombaan yaitu Ibu Kota Maluku Utara, Sofifi dan Kota Ternate. [P4]