MEDAN, PILAREMPAT.COM | Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank Sumut, Jumat 10 September 2021, memutuskan dan menetapkan Rahmat Fadillah Pohan sebagai Direktur Utama (Dirut) untuk masa jabatan 2021-2025.
Rahmat mengantikn posisi Muchammad Budi Utomo (Alm) yang telah meninggal dunia pada 15 April 2021.
RUPS LB dihadiri secara langsung Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Wakil Walikota Medan Aulia Rachman, Walikota Binjai Amir Hamzah, Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu, Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Bupati Deliserdang diwakili Kepala BPKAD, Dewan Komisaris dan Direksi PT. Bank Sumut. Sementara pemegang saham dari Kabupaten dan Kota lainnya mengikuti secara virtual.
RUPS LB Bank Sumut mengesahkan beberapa
agenda rapat lainnya di antaranya pembayaran laba di tahan tahun buku 2019 dan
2020, serta persetujuan untuk penerbitan saham seri B maksimal 30% dan
menjadikan PT. Bank Sumut Terbuka (Tbk).
Wagubsu Musa Rajekshah menjelaskan, terpilihnya Rahmat Fadillah Pohan sebagai Direktur Utama PT. Bank Sumut merupakan hasil keputusan pemegang setelah sebelumnya melalui RUPS LB tanggal 7 Mei 2021 telah diusulkan dua calon Direktur Operasional Rahmat Fadillah Pohan dan Komisaris Independen Brata Kesuma untuk mengikuti proses uji kepatutan dan sesuai dengan Jasa Keuangan (OJK).
Musa Rajekshah berharap dengan terpilihnya Direktur Utama PT. Bank Sumut yang baru, kinerja bank akan semakin meningkat.
"Dirut yang baru diharapkan dapat memberikan
keuntungan dalam menjalankan bisnis perbankan agar dapat memberikan PAD daerah,
Dirut juga harus mampu membentuk tim yang solid agar menimbulkan kepercayaan di
masyarakat," ujarnya.
Musa juga menjelaskan, terkait jabatan
Direktur Operasional Bank Sumut yang rendah, maka akan dibuka lowongan untuk
jabatan tersebut terbuka baik secara eksternal maupun internal.
"Berdasarkan ketentuan OJK, jabatan Direktur
Operasional akan diganti menjadi Direktur Keuangan dan Teknologi,"
jelasnya. [P4]