JAKARTA–PILAREMPAT.COM | Sebagai negara pengekspor rempah-rempah di pasar dunia, saat ini Indonesia masih kalah dibanding dengan negara tetangga seperti India dan Vietnam. Bahkan nilai ekspor rempah Indonesia jauh sekali di bawah Vietnam.
Salah satu penyebab hal
ini karena pemerintah dianggap belum maksimal membuat payung hukum untuk
mengakomodir seluruh kegiatan usaha rempah di Indonesia. Payung hukum itu dapat
berupa Kepres, PP maupun Undang-Undang.
Demikian disampaikan
Suhirman Mulyodiharjo, Ketua Harian Dewan Rempah Indonesia (DRI) dalam acara
konferensi pers di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu
(18/9/2021).
Suhirman melihat supaya
pemerintah membuat kebijakan sebagai payung hukum dalam mengembalikan kejayaan
rempah di Indonesia, Dewan Rempah Indonesia dalam waktu dekat ini akan
menggelar acara di Kawasan Danau Toba yaitu Pertemuan Bisnis dan Pameran Rempah
terbesar di Indonesia, bahkan di dunia saat ini.
“Salah satu target kita
dengan mengadakan acara pameran rempah di Danau Toba ini agar pemerintah mau
membuat kebijakan untuk mengembalikan lagi kejayaan rempah Indonesia,” kata
Suhirman didampingi sejumlah pengurus DRI seperti DR. Hj. Dwi Suryawati Said,
Lukman Basri dan Adelina Zahir.
Acara yang pertama
dilaksanakan ini akan diselenggarakan pada tanggal 10-13 Desember 2021 di
Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut).
Suhirman menjelaskan,
acara besar ini digagas oleh Dewan Rempah Indonesia (DRI) bersama dengan
Kementerian Pertanian dan KADIN Sumatera Utara, serta Gabungan Perusahaan
Ekspor Indonesia (GPEI).
Selain itu juga
mendapatkan dukungan penuh dari KADIN Indonesia, Pemerintah Daerah Sumatera
Utara, dan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan
Investasi (Marves) Republik Indonesia, serta Kementerian Perekonomian Republik
Indonesia.
ISBFE 2021 akan diikuti
oleh seluruh komponen pemangku kepentingan rempah di seluruh Indonesia dan
mengundang keikutsertaan dari mancanegara terutama para importir dan pengolah
rempah yang menjadi sasaran ekspor rempah Indonesia seperti Singapura, Uni
Emirat Arab, India, Maroko, Algeria, Tunisia, USA, Belanda, Brazil, Jerman,
Belgia dan banyak lagi.
Acara ISBFE ini merupakan pengejawantahan dari amanat Joko Widodo Presiden Republik Indonesia pada tahun 2017 yang mengamanatkan kepada semua pemangku kepentigan rempah Indonesia untuk bersama-sama mengembalikan kejayaan rempah Indonesia.
Amanat yang sangat penting
ini telah disambut oleh kementerian terkait dan dunia usaha dengan meluncurkan
berbagai program yang dipopulerkan dengan nama ‘Spice Up The World.”
Oleh karena itu, KADIN
Indonesia melalui KADIN Sumatera Utara sebagai tuan rumah ISBFE 2021 ini
berinisiatif menyelenggarakan acara yang secara nyata mempertemukan para
petani, pengusaha, UMKM, dan pengolah rempah dalam satu forum bisnis yang
benar-benar konkret dan terukur untuk meningkatkan ekonomi nasional melalui
perniagaan rempah baik di Indonesia maupun mancanegara.
Selain menyelenggaran
Pameran Rempah Nusantara yang akan diikuti oleh seluruh pemerintah daerah di
seluruh Indonesia yang memiliki produk unggulan rempah, ISBFE 2021 akan
menyelenggarakan Konferensi Internasional Rempah pertama yang akan mengundang
pembicara-pembicara kunci dari seluruh Indonesia dan mancanegara.
Acara ini diagendakan
untuk dibuka langsung oleh Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia dan
diselenggarakan secara offline dari Kawasan Danau Toba, serta online melalui
platform Virtual Event untuk memaksimalkan keikutsertaan publik dan dunia
internasional.
Dengan ISBFE 2021,
diharapkan Indonesia dapat mengembalikan Kejayaan Rempah Indonesia serta secara
aktif membumbui dunia dengan meningkatkan perniagaan rempah ke seluruh penjuru
dunia.
Dalam acara konferensi
pers tersebut, turut juga hadir dari KADIN Sumatera Utara yaitu Khairul Mahalli
Ketua Umum KADIN Sumatera Utara & Ketua Umum DPP Gabungan Perusahaan Ekspor
Indonesia (GPEI), Tonny Silvaraj Ketua Kadin Indonesia KIKI-PSB (Kadin
Indonesia Komite India, Pakistan, Srilanka dan Bangladesh) & Wakil Ketua Umum
Bidang Pengembangan Usaha GPEI dan Idham Dalimunthe Wakil Ketua Umum OKK.
[P4/rel/sya]