MEDAN, PILAREMPAT.COM | Sejumlah guru yang merupakan perwakilan dari guru honor di Kota Medan, bersilaturahmi kepada Wakil Wali Kota Medan H. Aulia Rachman, di Balai Kota Medan, Senin (6/9/2021).
Kehadiran para guru honor tersebut untuk
menyampaikan sejumlah persoalan terkait kesejahteraan para guru-guru non PNS
yang ada di Kota Medan.
"Kami minta agar Pemko Medan bisa lebih
memperhatikan para guru-guru honor ini dan kami yakin pak Bobby dan Pak Aulia
sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota bisa mewujudkannya," ujar Nita mewakili
Guru honor yang bertugas di SD Negeri 060911, Kecamatan Medan Denai.
Dia juga menjelaskan bahwa gaji guru honor saat
ini juga masih sangat rendah, bahkan ada yang menerima upah sebesar Rp 300 ribu.
"Prihatin sebenarnya, sebab masih ada guru
honor yang terima upah 300 ribu per bulan," ucap Nita.
Untuk itu, lanjutnya, program pemerintah terkait
seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), sebagaimana yang
telah diprogramkan oleh pemerintah pusat, merupakan kesempatan dan peluang emas
untuk para guru honor tersebut.
"Tentunya P3K menjadi peluang bagi para guru
honor, dan kami berharap bisa mendapat kesempatan untuk mengikutinya," ujarnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia
Rachman menegaskan bahwa Pemerintahan Kota Medan saat ini di bawah kepemimpinan
Bapak Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, bertekad untuk fokus dan
perhatian dalam upaya peningkatan kesejahteraan para guru honor.
"Tekad Pemko Medan ke depan, bagaimana agar
para guru honorer ini bisa memenuhi kebutuhan dan merasakan hidup sejahtera.
Dan ini menjadi skala prioritas pemerintah dan satuan pendidikan agar bisa
lebih memperhatikan kesejahteraan guru," tegas Aulia Rachman.Pasalnya, ungkap Aulia, para guru honor juga
diyakini memiliki potensi dan kemampuan yang sama pula dengan para guru ASN
dalam mendidik anak-anak di sekolah dalam melahirkan generasi cerdas penerus
bangsa. Oleh karena itu, pahlawan tanpa tanda jasa itu, juga harus mendapatkan
apresiasi setimpal dengan upah layak. [P4/sya]