“Berikan kepercayaan , kemudahan pengurusan
izin usaha berinvestasi, kenyamanan dan keamanan bagi para investor untuk
berivestasi, ” ujar Kepala KPw BI Sumut, Soekowardojo dalam sambutannya di
acara Capacity Building North Sumatra Invest Business Profile Challenge
(NSI-BPC) 2021 di Hotel Santika Medan, Rabu (19/5/2021)..
Soekowardojo mengatakan, pertemuan hari ini
sebagai kelanjutan dari kegiatan Kick-Off NSI-BPC tanggal 4 Mei 2021 yang telah
sukses diselenggarakan.
Kegiatan Kick-Off dan Capacity Building
NSI-BPC 2021 merupakan wujud sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara
untuk lebih meningkatkan kinerja investasi di Sumatera Utara dalam rangka
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Bank Indonesia sampaikan terima kasih atas
peran serta Kementerian/Lembaga terkait dari Pemerintah Pusat dan seluruh
Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan
Kick-Off dan Capacity Building NSI-BPC 2021. Kegiatan hari ini dan 2 hari ke
depan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan kepada Kabupaten/Kota
se-Sumatera Utara mengenai kebijakan investasi nasional, regulasi dan fasilitas
dari Pemerintah terkait investasi di daerah, dan kemampuan memetakan potensi
investasi daerah, serta teknis menyusun dokumen studi pendahuluan suatu proyek
investasi daerah,” ungkap Soekowardojo.
Ia menjelaskan, perekonomian Sumatera Utara pada triwulan-I 2021 mulai menunjukkan
perbaikan dengan kontraksi yang semakin rendah menjadi -1,85% (yoy), lebih baik
dibandingkan triwulan-IV 2020 yang sebesar -2,94% (yoy). Meskipun masih dalam
zona kontraksi, namun arah pertumbuhan ekonomi yang terus membaik menunjukkan
Provinsi Sumatera Utara memiliki potensi ekonomi yang besar didukung dengan
kebijakan Pemerintah Daerah yang semakin efektif dalam mempercepat pemulihan
ekonomi tanpa meninggalkan kebijakan kesehatan masyarakat melalui pengendalian
pandemi Covid-19 secara ketat.
Pertumbuhan ekonomi di awal tahun 2021 yang
mengalami perbaikan dari triwulan sebelumnya dan perkembangan indikator terkini
yang menunjukkan mulai pulihnya daya beli masyarakat, maka prospek pertumbuhan
ekonomi Sumut pada tahun 2021 diproyeksikan lebih baik dari tahun 2020. Dari
sisi penawaran, perbaikan terutama didorong oleh akselerasi produk ekspor dari
sektor industri pengolahan dan perkebunan, sejalan dengan menguatnya
perekonomian dunia, demikian juga untuk usaha bangunan dan perdagangan.
Dari sisi permintaan, membaiknya ekonomi
secara umum akan menjaga pendapatan masyarakat dan penerimaan pajak bagi
Pemerintah Daerah sehingga akan menopang konsumsi. Pertumbuhan ekonomi tahun
2021 perlu dibarengi dengan penguatan penanganan pandemi dan program vaksinasi
sebagai game changer pemulihan perekonomian Sumatera Utara.
Soekowardojo menjelaskan, dalam mendorong
pemulihan ekonomi Sumatera Utara, investasi menjadi salah satu faktor penting
karena memiliki kontribusi signifikan dalam struktur perekonomian sebesar 30%.
Pada awal tahun 2021, jumlah proyek
investasi baik PMA dan PMDN kembali meningkat seiring dengan optimisme investor
terhadap penanganan pandemi dan program vaksinasi.
Berdasarkan sektoral, investasi untuk PMA
lebih banyak masuk di sektor listrik, gas, dan air dengan investor utama yakni
Singapura dan Korea Selatan. Sementara itu, untuk PMDN lebih banyak di sektor
perumahan, kawasan industri, dan perkantoran.
Disisi lain, pertumbuhan kredit investasi
dari perbankan pada triwulan I-2021 masih melambat hingga -5% (yoy). Namun
demikian, berdasarkan hasil survei BI terhadap beberapa korporasi, diketahui
terdapat optimisme di kalangan pelaku usaha terhadap prospek pertumbuhan
ekonomi, penanganan pandemi, program vaksinasi dan implementasi peraturan
pelaksanaan dari UU Cipta Kerja menjadi pendorong pelaku usaha berencana untuk
melakukan tambahan investasi di tahun 2021.
Bank Indonesia bersinergi dengan DPMPPTSP
dan BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara membentuk North Sumatra Invest (NSI) yang
bertujuan untuk mengoptimalkan potensi investasi di Sumatera Utara melalui
kegiatan promosi investasi dan perdagangan sehingga mendorong kegiatan ekonomi
masyarakat secara keseluruhan. Terdapat 8 proyek investasi yang dipromosikan
melalui NSI meliputi:
Sport
Center, Rusunawa Terintegrasi dengan KEK Sei Mangkei, LRT Mebidang; KA Siantar
– Parapat Toba Caldera Resort; Kawasan Industri Kuala Tanjung
KEK Sei Mangkei dan Kawasan Industri Medan.
Besar harapan kami bersama Pemerintah
Provinsi Sumut dengan kegiatan NSI-BC 2021 dapat dihasilkan proyek-proyek
investasi baru di Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara yang memenuhi kriteria untuk
dapat menambah khazanah proyek investasi di NSI, sehingga semakin besar peluang
bagi masuknya investasi ke Sumumut.
Sementara itu Sekdaprovsu Hj R Sabrina
dalam sambutannya juga mengingatkan seluruh pemangku kepentingan di seluruh
kabupaten kota agar memberikan kemydahan kepada seluruh investor yang masuk
kewilayahnya.
Hadir dalam Capacity Building North Sumatra
Invest Business Profile Challenge 2021 antara lain, Wakil Walikota Medan
diwakili Sekda Medan Ir Wirya Ar Rahman, Direktur Pengelolaan Dukungan
Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur, Kementerian Keuangan RI, Jimmy
Situmorang, Direktur Fasilitasi Promosi Daerah Kementerian Investasi / Badan
Koordinasi Penanaman Modal, Gatot Subyargo; Direktur Pengembangan Pendanaan
Pembangunan.
Selanjutnya, Bappenas, Sri Bagus Guritno;
Direktur Pendapatan Daerah, Kementerian Dalam Negeri RI, Budi Ernawan; Direktur
Eksekutif Bisnis PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero), Andre
Permana; Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Sumatera Utara, Ir.
Arief Sudarto Trinugroho, MT yang sekaligus selaku Ketua North Sumatra Invest;
Direktur Departemen Internasional Bank Indonesia, Ibu Iss Savitri David; Kepala
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP)
Provinsi Sumatera Utara
Kemudian, Ir. HM A. Effendy Pohan, M.Si;
Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar dan Kepala Perwakilan BI Sibolga, Edhi
Rahmanto Hidayat dan Aswin Kosotali; serta seluruh peserta North Sumatra Invest
Business Profile Challenge (NSI-BPC) 2021 yang terdiri dari Dinas Penanaman
Modal dan Bappeda Kabupaten/Kota di Sumatera Utara dan tamu undangan lainnya. .
[P4/sya/rel]