Medan, PILAREMPAT.com---Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M., melakukan peninjauan ke Kesawan City Walk, Sabtu (24/04/2021) malam. Wali Kota berkeliling untuk mengawasi secara langsung penerapan protokol kesehatan di kawasan heritage tersebut.
Wali Kota mengingatkan pengunjung agar mematuhi protokol kesehatan. Dengan cara
bersahabat namun tegas, Wali Kota memberi teguran kepada pengunjung yang tidak
memakai masker dengan benar dan abai menjaga jarak.
Selain kepada pengunjung,Wali Kota juga menekankan kepada para pedagang agar
menjaga jarak antarstand. Pengaturan jarak antarstand ini dilakukan untuk
mencegah terjadinya kerumunan. Wali Kota juga mengingatkan pedagang agar
mematuhi jam operasional yang telah ditetapkan.
Saat waktu menunjukkan pukul 22.30 WIB, Wali Kota bersama Wakil Ketua Tim
Monitoring Satgas Covid-19 Sumut, Kolonel. Inf Azhar, mengimbau langsung para
pengunjung agar meninggalkan kawasan Kesawan City Walk. Kepada para pedagang,
dia juga mengimbau agar menutup pesanan dan membereskan barang dagangannya.
Sebab, batas operasional pada akhir pekan pukul 23.00 WIB, sedangkan pada
Senin-Jumat pukul 22.00 WIB.
Mendengar imbauan itu, berangsur-angsur pengunjung meninggalkan lokasi. Para
pedagang pun menutup pesanan dan membereskan dagangannya.
Setelah memberikan imbauan, Wali Kota tidak langsung meninggalkan lokasi.
Wali Kota tetap berada di sana untuk memastikan tak ada lagi pedagang melayani
pembeli seraya mengingatkan pengunjung yang masih berada di sana menghabiskan
pesanannya dan segera pulang.
Tidak hanya terhadap pedagang dan pengunjung, Wali Kota juga ingin memastikan
agar petugas OPD-OPD terkait di lingkungan Pemko Medan secara aktif melakukan
pengawasan protokol kesehatan.
Wali Kota menyatakan, ekonomi dan kesehatan harus berjalan beriringan. Karena
itu, protokol kesehatan juga harus diterapkan di Kesawan City Walk yang kini
telah menjadi salah satu centra pengembangan UMKM.
Turut mendampingi Wali Kota dalam peninjauan itu Kadis Perumahan Kawasan
Permukiman dan Penataan Ruang Kota (PKP2RK), Benny Iskandar, S.T., M.T., Kadis
Pariwisata Medan, Drs. H. Agus Suriyono, Kadis Perhubungan, Iswar Lubis,
S.SIT., M.T., Kadis Kominfo Medan, Zain Noval, S.STP., M.A.P., dan Kasatpol
PP, M. Sofyan.
Malam itu pengunjung kawasan heritage tersebut relatif ramai. Namun, sejak
petang, petugas Dinas Pariwisata, Satpol PP, maupun Dinas Kominfo Medan, telah
berada di sana untuk mengingatkan pengunjung maupun pedagang tidak abai pada protokol
kesehatan. Sementara itu, petugas Dinas Perhubungan berjaga di lokasi parkir
dan mengatur lalu lintas di sekitar kawasan heritage itu agar tidak terjadi
kemacetan.
Di setiap pintu masuk, petugas memeriksa suhu tubuh setiap pengunjung dengan
menggunakan thermogun. Di samping itu, pengunjung diwajibkan mencuci tangan di
fasilitas yang telah disediakan oleh Pemko Medan. Sementara itu, di dalam
kawasan Kesawan City Walk para petugas yang lain melakukan patroli untuk
menjaga agar protokol kesehatan berjalan dengan baik.
Angin Segar Diluncurkannya
Kesawan City Walk ini menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM yang terdampak
pandemi Covid-19. Pembukaan kawasan heritage ini untuk angkringan kuliner ini
sedikit banyak mulai menggerakkan roda usaha para pelaku UMKM yang selama ini
berjalan tersendat-sendat. Hal inilah yang dirasakan Reza, salah seorang
pedagang yang membuka stand di kawasan Kesawan City Walk itu.
“Sebelumnya, pandemi telah membuat kami para pelaku UMKM terpuruk, namun
Kesawan City Walk ini mendongkrak kembali usaha kami, semangat kami untuk
bangkit dan berbuat sesuatu yang baru,” ucap Reza yang berjualan kopi dengan
berbagai varian rasa ini.
Menurutnya, konsep outdoor dan angkringan yang diterapkan di Kesawan City Walk
ini sangat cocok dengan anak-anak muda yang menjalankan UMKM. Karena itu dia
berharap, agar program ini terus berjalan menjadi wisata heritage sekaligus
sebagai tempat pengembangan UMKM seperti mereka.
Menyinggung soal protokol kesehatan, Reza mengakui, dia dan para pekerjanya
selalu menerapkan 3M, mencuci tangan, memakai masker, juga menjaga jarak.
“Kami juga mengingatkan konsumen kami untuk selalu mematuhi protokol kesehatan,”
ujarnya seraya menambahkan, jarak antarstand pedagang juga telah diatur
sedemikian rupa agar tidak tercipta kerumuman.
Pengunjung
Malam itu, seperti malam-malam yang lain juga, banyak anak muda secara
berkelompok bercengkerama di sana sembari menikmati berbagai kuliner. Kesawan
City Walk tampaknya telah menjadi salah satu alternatif tempat menikmati
kuliner sekaligus meresapi atmosfer heritage di Medan. Konsep angkringan yang
diterapkan di kawasan ini juga disukai para remaja ibu kota Sumatera Utara ini.
Salah seorang pemuda yang mengaku senang dengan suasana Kesawan City Walk adalah Muhammad Fahri. Dia yang tinggal di Jalan Sempurna, Gang Baru ini, mengaku, malam itu merupakan yang pertama sekali dia berkunjung ke Kesawan City Walk.
“Saya baru pertama kali berkunjung ke sini bersama kawan-kawan. Kesannya ya
senang. Ramai orang dan banyak makanan bisa dinikmati,” ucapnya.
Menyinggung soal protokol kesehatan, Fahri mengaku telah menerapkannya. Dia
mengatakan, sewaktu masuk ke lokasi Kesawan City Walk, suhu tubuhnya dan
kawan-kawannya juga diperiksa oleh petugas. Selain itu, mereka juga diminta
mencuci tangan dan memakai masker.
“Tadi saya lihat, para petugas juga menyuruh pengunjung lain untuk memakai
masker dan jaga jarak. Ya ketatlah penjagaan protokol kesehatannya,” ucapnya. [P4/sya/ril]