Kadin Sumut: Hasil Survey 73,7 Persen UMKM Belum Buat Laporan Keuangan

/

/ Jumat, 15 Januari 2021 / 12.20 WIB

 


PILAREMPAT.com-Medan | Hasil survey dengan responden pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) secara nasional, terdapat *73,7% pelaku UMKM belum membuat Laporan Keuangan.

Ini menunjukkan salah satu faktor belum banyaknya pelaku UMKM yang mendapatkan pembiayaan/ kredit dari perbankan maupun lembaga keuangan, yang mensyaratkan adanya laporan keuangan usaha.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum KADIN Sumatera Utara, Khairul Mahalli (Foto)kepada media ini, Jumat (16/1/2021) terkait hasil survey yang dilakukan Asosiasi UMKM Naik Kelas secara nasional belum lama ini.

Survey  dengan responden anggota yang terdata berjumlah lebih dari 2.700 pelaku UMKM secara nasional, tercatat 60% berada di pulau Jawa. 

“Kami akan memprioritaskan pelatihan kompetensi tutorial pembuatan laporan keuangan untuk pelaku UMKM yang menjadi anggota Asosiasi UMKM Naik Kelas,” ujar Mahalli.

Dia menyebutkan Anggota Asosiasi UMKM Naik Kelas terdiri dari 34,5% operasional usaha sudah lebih dari 5 tahun, 11,9% operasional usaha antara 3 – 5 tahun, 37% operasional usaha antara 1 – 3 tahun dan sisanya dibawah 1 tahun.

Dari anggota yang ada, 56,5% telah juga menjadi binaan Kadin Indonesia dibawah Ketua Umum Eddy Ganefo.

"Pelatihan dan pengembangan UMKM yang kami lakukan selama ini selalu bekerjasama dengan Kadin Indonesia, dimana Pak Eddy Ganefo memberikan perhatian yang sangat luar biasa kepada pelaku UMKM," papar Mahalli.

Hal ini lanjutnya terlihat dengan kegiatan rutin pelatihan/ pengembangan UMKM yang dilakukan antara 2 – 3 kali dalam 1 minggu.

Hasil survey Asosiasi UMKM Naik Kelas pun mengungkap penilaian pelaku UMKM terhadap Kadin Indonesia dan lebih rinci penilaian kepada Ketua Umum Kadin Indonesia bapak Eddy Ganefo. 

Hasil survey menyatakan bahwa 31,7% pelaku UMKM menyatakan Kinerja Kadin Indonesi SANGAT BAIK 58,9% menyatakan BAIK 8,5% menyatakan kinerja Kadin Indonesia BIASA saja. 0,9% menyatakan kinerja Kadin BURUK.

Dari hasil survey ini menunjukkan dominan pelaku UMKM atau 90.6% menyatakan kinerja Kadin Indonesia dibawah pimpinan Eddy Ganefo dengan hasil BAIK dan SANGAT BAIK. 

Sementara dari anggota Asosisi UMKM Naik Kelas, baru 56,5% yang menjadi binaan langsung Kadin Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa pelaku UMKM binaan Kadin Indonesia telah mendapatkan nilai manfaat yang cukup baik dari Kadin Indonesia.

“Apa yang kami lakukan, semata mendorong UMKM agar lebih berkembang lagi, karena UMKM merupakan tonggak ekonomi negara, yang harus mendapatkan perhatian lebih. Masih banyak yang harus kami lakukan. Kami tidak berpuas diri dari hasil survey tersebut," ungkap Mahalli.

Namun menjadi semangat dan motivasi Kadin Indonesia didalam memberikan lebih banyak lagi perhatian berbagai hal kepada pelaku UMKM,” ujar Eddy Ganefo menaggapi hasil survey Asosiasi UMKM Naik Kelas. [P4/sya]

Komentar Anda

Berita Terkini