LHOKSEUMAWE--PILAREMPAT.com | Direksi PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) Persero Krueng Geukueh, Aceh Utara ditepungtawar (di Peusijuk) oleh tiga ulama dan tokoh masyarakat setempat, Jumat, 11 September 2020 yang berlangsung di kediaman Direktur Utama Komplek Perumahan PT Pupuk Iskandar Muda.
Tiga ulama dan tokoh masyarakat Dewantara yang melakukan Peusijuek terhadap Direksi PT PIM yang baru, yaitu Tgk. H. Muhammad Sufi , Tgk.Zainuddin Basyah (Imam Besar Masjid Bujang Salim) Krueng Geukueh dan H. Abu Bakar Abbas tokoh masyarakat Dewantara.
Tiga Direksi PT PIM yang dipesijuek bersama isteri tersebut adalah,Yanuar Budinorman, Jaka Kirwanto, dan Rochan Syamsul Hadi.
Sesuai adat istiadat orang Aceh, setiap kedatangan tamu disambut penuh dengan kemuliaan, yaitu dengan cara di peusejuk merupakan salah satu ritual atau prosesi adat dalam budaya masyarakat Aceh, tradisi ini dilakukan untuk memohon keselamatan, ketentraman, dan kebahagiaan dalam kehidupan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya Direksi PT PIM yang baru berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) pada tanggal 25 Agustus 2020 ditetapkan Yanuar Budinorman sebagai Direktur Utama PT PIM menggantikan Husni Achmad Zaki, Jaka Kirwanto sebagai Direktur Operasi dan Produksi mengantikan Pranowo Tri Nusantoro dan Rochan Syamsul Hadi sebagai Direktur Keuangan & Umum.
Sesuai Keputusan RUPS LB, jabatan Direktur SDM & Umum yang sebelumnya dijabat Usni Syafrizal ditiadakan, hal ini sejalan dengan sasaran Kementerian BUMN untuk merampingkan struktur manajemen BUMN dan anak perusahaan BUMN.
Selain acara peusijuek Direksi baru, di tempat yang sama juga dilakukan acara pisah sambut Direksi baru dengan Direksi yang lama yaitu Husni Achmad Zaki, Pranowo Tri Nusantoro dan Usni Syafrizal secara sederhana dan sekaligus penyerahan memori jabatan.
Mengingat pandemi covid-19 di Aceh ini terus meningkat ,maka acara peusijuek dan Pisah Sambut Direksi hanya dihadiri oleh internal perusahaan, tokoh masyarakat Dewantara, Muspika Dewantara beserta geuchik-geuchik Desa lingkungan serta hadir juga tokoh masyarakat Aceh di Jakarta Abdullah Puteh.
Manager Humas PT.PIM, Nasrun, menyampaikan bahwa acara peusijuek dan Pisah Sambut Direksi dilaksanakan secara sederhana mengingat kondisi penyebaran covid-19 di Aceh terus meningkat,
"Kami hanya mengundang tokoh masyarakat Dewantara, Muspika Dewantara, dan Geuchik Desa lingkungan perusahaan dan dilaksanakan pada pagi hari," ungkapnya.
Nasrun juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh stakeholder dan juga para awak media yang tidak hadir pada saat acara pisah sambut Direksi PT. PIM.
Ketidakhadiran stakeholders dalam acara tersebut maka jajaran Direksi berencana akan berkunjung untuk bersilaturrahim kepada stakeholder di Kabupaten Aceh Utara dan provinsi Aceh ujar Nasrun.
Mudah-mudahan dengan dilakukan peusejuk terhadap jajaran Direksi PT PIM yang baru dapat memberikan kekuatan baru pula bagi Direksi PIM untuk mengelola perusahaan lebih baik lagi sehingga PT PIM dapat berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional dan bermanfaat bagi masyarakat lingkungan maupun provinsi Aceh.
Nasrun menambahkan, bahwa Husni Achmad Zaki, Pranowo Tri Nusantoro dan Usni Syafrizal dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh alim ulama, tokoh masyarakat, stakeholder, media dan seluruh karyawan yang selama ini mendukung kepemimpinannya sehingga PT PIM sampai saat ini masih berkinerja baik ,dan juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kesalahan, kesilapan baik itu merupakan kebijakan perusahaan ataupun atas tindakan pribadi.
Direktur Utama yang baru , Yanuar Budinorman beserta Direksi lainya juga mengharapkan dukungan dari seluruh karyawan/ti stakeholder,tokoh agama dengan saling bersinergi dan optimis yang tinggi untuk membawa PIM menuju pengembangan perusahaan yang lebih baik.
"Tanpa dukungan dari semua pihak kami tidak akan mampu untuk melaksanakan ini semuanya dan “Kita Bekerja dengan Persahabatan," ujarmya.(P.4/zky)