Pengamat Ekonomi: Pelonggaran Lock Down, Harapan Ekonomi Membaik dan IHSG Menguat

/

/ Rabu, 10 Juni 2020 / 08.30 WIB


Aktivitas di Pasar Tradisional Lemabang Palembang yang menerapkan aturan social distancing PSBB (foto:P4/Liputan6.com / Nefri Inge)



MEDAN--PILAREMPAT.com |  Pengamat Ekonomi Sumatera Utara, Gunawan Benyamin,S.Kom,MM menilai, setelah pelonggaran Lockdown, diperkirakan harapan ekonomi membaik dan seiring dengan itu indeks harga saham gabungan (IHSG) pun menguat.

Ia menyebutkan, kinerja harga minyak mentah dunia kembali mampu bertahan di kisaran $40 per barel. Kenaikan harga minyak mentah terjadi seiring dengan kesepakatan OPEC+ yang memangkas 10% dari total output global.

“Harga minyak yang bertahan tersebut akan membuat sejumlah saham berbasiskan energy akan mengalami kenaikan,” ujar dosen ekonomi UISU ini kepada Pilarempat.com, Senin (9/6/2020).

Pada perdagangan kemarin pagi IHSG mengalami kenaikan, dibuka menguat di level 5.000. Dan masih melanjutkan tren penguatannya. Sejumlah bursa di Amerika dan Eropa yang mengalami penguatan menjadi salah satu pendorong membaiknya kinerja IHSG tersebut.

Menurutnya, salah satu sentimen eksternal yang menjadi pendorong penguatan bursa global adalah, data ekonomi AS seperti data penyerapan tenaga kerja yang mencapai 2.5 juta jiwa. Kenaikan dalam penyerapan tenaga kerja tersebut membantah ekspektasi para analis sebelumnya. Dimana banyak analis sebelumnya justru memperkirakan terjadi penambahan jumlah pengangguran. 

Membaiknya perekonmian di AS menjadi motor bagi negara lain untuk bersikap optimis terkait dengan progress pemulihan ekonomi. Sementara itu, senin ini menjadi awal pekan pertama setelah pelonggaran PSBB dengan skema new normal.

“Pelaku pasar akan terus mencermati perkembangan ekonomi yang akan ditunjukan dengan mobilitas masyarakatnya. Hanya saja, pagi ini (kemarin-red) Rupiah bergerak berbeda dengan IHSG. Rupiah justru sedikit mengalami pekemahan dikisaran 13.900 per US Dolar,” ungkapnya. [P4/sya].

Komentar Anda

Berita Terkini