Dewan Minta Lurah Harus Proaktif Dalam Pembagian Bansos

/

/ Senin, 22 Juni 2020 / 08.54 WIB


MEDAN--PILAREMPAT.com  | Pembagian bantuan sosial (Bansos) di kantor lurah Pulu Brayan Bengkel Baru (PBBB), Kamis (18/6/2020) diwarnai protes oleh seorang warga. Warga berjenis kelamin perempuan itu berteriak ke arah Kepala Lingkungan (Kepling) 3 dan menjadi perhatian puluhan warga lain yang tengah mengantri.
"Kepling 3 tidak adil. Saya yang tidak punya penghasilan dan hanya tukang cuci di rumah orang tidak dapat bantuan. Sementara tuan rumah tempat saya mencuci malah dapat," teriak warga bernama Tetty Herawati Ambarita itu.
"Ibu Eni terlalu tinggi ismenya, sehingga saya yang miskin dan perlu dibantu tidak terlihat olehnya," sambung Tetty meneriakkan nama Keplingnya.
Kepada wartawan Tetty mengatakan, sudah 3 tahun suaminya pergi meninggalkan mereka. Kepling Eni sangat tahu kehidupannya yang serba kekurangan. Rumah yang ditinggalinya adalah rumah sewa dan 3 anaknya masih bersekolah.
"Saya tidak punya penghasilan pak, gaji saya cuma Rp. 300 ribu, listrik, air sama sewa rumah juga sudah menunggak tapi sampai hati kepling itu tidak memasukkan saya sebagai penerima Bansos," ungkapnya.
Kalau ditanya Kepling Eni selalu mengelak dan mengatakan kalau data penerima Bansos turun dari atas (Pemko, red), sambungnya sembari menambahkan dirinya memang mendapat bantuan beras 20 Kg tapi tetangganya yang mendapat bantuan beras 20 Kg juga hari ini dapat Bansos dari Provsu itu.
"Saya mohon supaya lurah bijak dalam membagi Bansos ini, berikan lah bantuan kepada orang yang sangat membutuhkan, jangan pilih kasih," tambahnya lagi.
Berkelit
Sementara itu Lurah PBBB Gunung Partahi Siregar sempat berkelit dengan mengatakan Tetty sudah menerima bantuan yang 20 Kg sehingga tidak lagi mendapat Bansos yang berasal dari Pemprovsu itu. Namun, ketika diberitahu bahwa ada warga yang sudah dapat beras 20 Kg juga mendapat Bansos tersebut, Gunung mengatakan dirinya sedang sibuk menertibkan papan reklame di Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan.
Lurah Harus Proaktif
Anggota Pansus Penanganan Pencegahan dan Penyebaran Covid-19 DPRD Medan, Renville Napitupulu menyerukan kepada para lurah untuk proaktif mengikuti pendataan yang dilakukan oleh kepala lingkungan.
"Lurah jangan duduk diam saja menerima laporan kepling. Harus proaktif melihat apakah penerima bantuan benar-benar orang sangat butuh bantuan," ujar politisi PSI itu.
Sudah sering kita mendengar yang diutamakan kepling adalah keluarga dan kroni-kroninya. Karena itu Lurah harus aktif jangan hanya terima laporan, ujarnya.
"Kita sangat menyayangkan jika ada warga miskin yang sangat membutuhkan bantuan tapi tak mendapatkannya. Kita minta Lurah Pulu Brayan Bengkel Baru untuk mengevaluasi kinerja kepling tersebut, apa lagi sudah mengabdi 20 tahun. Mungkin dia sudah bosan," pungkas Renville. [P4/sya]
      

Komentar Anda

Berita Terkini