Aneh! Pembagian Bansos di Brayan Terkesan Tertutup, Banyak Warga Belum Tahu

/

/ Senin, 22 Juni 2020 / 08.39 WIB



MEDAN--PILAREMPAT.com | Pembagian bantuan sosial (Bansos) dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pempropsu) di Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru (PBBB) terkesan tertutup. Banyak warga yang tidak mengetahui kapan Bansos tersebut bisa diterima oleh warga.
"Jangankan bantuan dari Pemprovsu, bantuan tahap pertama berupa beras 5 Kg saja belum kami terima," ujar salah seorang warga kepada wartawan, Kamis (18/6/2020).
Warga yang tidak bersedia namanya ditulis itu mengatakan, kepala lingkungan dan lurah terkesan menutup-nutupi bantuan tersebut."Sepertinya Lurah dan Kepala Lingkungan hanya menyalurkan bantuan tersebut kepada orang-orang tertentu saja," sambungnya.
Lurah PBBB Gunung Partahi Siregar ketika dikonfirmasi mengatakan, Bansos berupa beras 5 Kg sudah disalurkan kepada warga. Namun karena kuota yang diberikan tidak sesuai dengan daftar penerima bantuan akhirnya tidak semua warga bisa kebagian.
"Bantuan berupa beras 5 Kg sudah kita distribusikan namun hanya untuk 221 KK karena dari 1.200 KK yang didaftarkan, Pemko Medan hanya memberikan 221 karung beras untuk kelurahan PBBB, ujarnya.
Sementara untuk Bansos bantuan dari Pemprovsu Gunung mengakui akan mendistribusikannya hari ini Kamis (18/6/2020) dan tidak semua warga mendapatkannya.
Anggota Pansus Pencegahan dan Pemberantasan Covid-19 DPRD Medan, Dame Duma Sari Hutagalung ketika dimintai tanggapannya mengingatkan kepada para Lurah sekota Medan untuk tidak mempermainkan pembagian bansos.
"Kita akan mengikuti terus semua pembagian bantuan untuk warga yang terdampak Covid-19, baik asal bantuan, berapa banyak bantuan nya dan kemana penyalurannya. Jadi kita harap semua yang terlibat bekerja secara profesional, jangan ada KKN dalam penyalurannya," tegas politisi Gerindra itu.
Dia menambahkan Lurah dan Kepala Lingkungan harus terbuka kepada warga. Pejabat paling ujung Pemko Medan itu kata Duma harus mensosialisasikan bantuan kepada warga agar warga paham dan tidak salah duga.
"Jangan malah dibagi diam-diam, nanti jika ketahuan bisa ribut satu kelurahan. Kalau bantuannya tidak sama dengan jumlah penerima bantuan beri tahu warga dan distribusikan bantuan tersebut kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan," ujarnya.
Dia menambahkan jika ternyata pembagian Bansos di Kelurahan PBBB dilakukan secara tertutup atau tidak transparan warga boleh membuat pengaduan ke DPRD kota Medan. [P4/sya]



Komentar Anda

Berita Terkini