Sulit Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19, Pers di Sumut Gelar Pertemuan dengan Gubsu

/

/ Rabu, 13 Mei 2020 / 13.53 WIB
(Foto:P4/istimewa)
MEDAN--PILAREMPAT.com | Pers turut menjadi kelompok yang terdampak untuk dapat bertahan di tengah pandemi Covid 19, termasuk di Sumatera Utara (Sumut). Berdasarkan hasil penelitian Dewan Pers Nasional, 71% perusahaan pers omsetnya turun lebih dari 50%.
Selain itu, 43,2% perusahaan pers sudah dan sedang mengkaji opsi merumahkan karyawan tanpa menggaji. Demikian disampaikan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut Hermansjah dalam pertemuan dengan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, Selasa (12/5/ 2020), di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumut, Sofyan Harahap, Ketua Serikat Perusahaan Pers/ Surat Kabar (SPS) Sumut, Farianda Putra Sinik, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut Zulfikar Tanjung dan para pemimpin redaksi media di Sumut.  .
Dalam pertemuan tersebut disampaikan peran pers dalam kehidupan bernegara, yang hari ini terutama media cetak sulit bertahan hidup di tengah pandemi Covid 19.
(Foto:P4/istimewa)
Kemudian diajukan ke Gubernur usulan solusi alternatif. Antara lain kerja sama pers dengan pemerintah dan institusi pendidikan. Berupa iklan, advetorial dan langganan koran.
“Selama tidak menyalahi aturan, tak ada salahnya kita bicarakan solusi ini bersama. Tapi memang tak bisa kita pungkiri semua kita saat ini sedang dalam kondisi sulit. Seperti guru honor, mereka juga kesulitan. Harus kuat dan semangat kita,” ujar Edy Rahmayadi.
Gubernur Edy pun mengingatkan, meski dalam situasi krisis saat ini, masyarakat berharap pers tetap dapat membantu menyebarkan informasi terkait Covid 19.
“Selain tenaga medis, kalian (pers) juga garda terdepan untuk mencerahkan masyarakat kita di tengah pandemi ini,” tandasnya. (P4/ist/sya)
Komentar Anda

Berita Terkini