BI Tahan Suku Bunga Acuan, Pasar Keuangan Ikut Tertahan

/

/ Selasa, 19 Mei 2020 / 16.35 WIB

(foto:P4/istimewa/int)
MEDAN--PILAREMPAT.com  | Pada sesi perdagangan pagi tadi, Selasa (19/5/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menguat hingga 1.7% lebih karena uji klinis vaksin Corona yang dinilai berhasil.

Namun di sesi perdagangan selanjutnya, IHSG justru berbalik tertekan akibat kebijakan Bank Indonesia yang menahan bunga acuannya sebesar 4.5%.. Kebijakan tersebut membuat IHSG hanya menguat 0.8% di level 4.548,65.

Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah menguat tajam di level 14.770 per us dolar. US Dolar melemah ditengah kabar baik dari kemajuan pengembangan vaksin untuk melawan corona.

"Namun, sentimen negatif kembali muncul setelah Presiden AS tidak akan memberikan pendanaan bagi WHO. Keputusan ini menjadi keputusan yang dinilai tidak mendukung program melawan corona dan bisa menjadi sentimen negatif pasar," ungkap Gunawan Benyamin, S.Kom, M.M, pengamat ekonomi Sumut kepada PILAREMPAT.com, Selasa (19/5/2020).

Sementara itu, sebut dosen Fakultas Ekonomi UISU ini, dari Asia ada jumlah kasus pasien Corona yang meningkat hingga mencapai 100 ribu di india memicu kekuatiran pelaku pasar.

"Pelaku pasar kuatir akan adanya ledakan serupa, mengingat Indonesia juga lebih bersikap longgar dalam melawan Corona," kata Gunawan.

Seperti yang diketahui, penyebaran virus corona di india mengalami lompatan setelah india membuka lockdown negaranya. [P4/sya]
Komentar Anda

Berita Terkini