Targetkan 1 Juta Merchant, BI Sosialisasi QRIS Kepada Mahasiswa Panca Budi

/

/ Rabu, 11 Maret 2020 / 08.51 WIB




Pilarempat.com– Medan :  Sistem pembayaran Quick Response Code Indonesia Standart (QRIS) sudah diberlakukan di setiap penyedia jasa sistem pembayaran (PJSP) berbasis QR di Sumatera Utara (Sumut). Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (KPw BI Sumut) terus mensosialisasikan kepada masyarakat termasuk mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi negeri dan swasta (PTN/PTS) di Medan khususnya dan Sumatera Utara pada umumnya.
Kali ini sosialisasi QRIS, di gelar di kampus Universitas Panca Budi (Unpab) Medan yang dirangkai dengan seminar Ekonomi Digital dengan narasumber Alamanda Shantika yang merupakan Fouder Binar Academy dan salah satu pendiri Gojek, Selasa (11/03/2020).
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara menargetkan realisasi 1 juta merchant sudah aplikasi QRIS di Sumatera Utara sampai.akhir tahun ini.
“Optimis tercapai karena potensi pelaku usaha cukup besar untuk aplikasi QRIS, ” kata Wiwiek Sisto Widayat, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara kepada wartawan usai sebagai keynote speaker pada seminar “Pekan QRIS Nasional 2020”
Hadir pada acara tersebut Kepala Grup Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SP-PUR) BI Sumut, Andiwiana S, dosen sejumlah universitas di Medan dan mahasiswa.
Wiwiek mengatakan BI meluncurkan Quick Response Indonesia Standart (QRIS) sejak 17 Agustus 2019 dan diterapkan 1 Januari 2020 di semua Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) non tunai sebagai implementasi visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025 yang mendukung integrasi ekonomi keuangan digital nasional.
“BI terus melakukan sosialisasi QRIS ke pasar-pasar maupun perguruan tinggi dengan sasaran milenial,” katanya.
Mau tidak mau, kata Wiwiek, digitalisasi tak bisa ditawar lagi. Digitalisasi telah merenovasi semua sendi kehidupan. QRIS bisa untuk semua pembayaran. Sampai Maret 2020, ada 28 Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) seperti OVO, LinkAja dan GoPay, secara nasional 2,7 juta merchant atau pelaku usaha yang menerapkan QRIS.
Di Sumut ada 330.000 dan dalam pekan ini, usai puncak Pekan QRIS Nasional 2020 diharapkan naik 100 persen atau lebih 600.000 merchant. Sampai akhir tahun 2020 ditargetkan 1 juta merchant.
Wiwiek menambahkan, transaksi non tunai dengan QRIS banyak memberikan manfaat, dari sisi pemerintah ada.sumber daya baru, mendorong pertumbuhan ekonomi sekaigus persiapan ke ekonomi digital dan smart city. Dari sisi merchant, membantu pengelolaan usaha, sisi pembayaran yang lebih efisien dan berdampak pada berbagai hal.
Sementara itu Rektor Universitas Panca Budi DR.H Muhammad Isa Indrawan mengatakan era digital mau tak mau harus dipahami.
“Dengan BI, dunia pendidikan tak bisa berdiam diri. Mahasiswa juga harus ikut digitalisasi,” ujarnya.(P4)


Komentar Anda

Berita Terkini