Khanzana, Gadis Cantik Thailand Masuk Islam di Lhokseumawe

/

/ Minggu, 08 Maret 2020 / 15.37 WIB

Khanzana, gadis cantik asal Thailand dipeusijuek (tepung tawar) sesaat setelah mengucapkan ikrar dua kalimat masyahadat di Dayah Miftahul Ulum Desa Cot Girek - Kandang Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe, Jum'at ,6 Meter 2020.


PILAREMPAT.com-LHOKSEUMAWE : Khanzana, gadis cantik asal Thailand dipeusijuek (tepung tawar) sesaat setelah mengucapkan ikrar dua kalimat masyahadat di Dayah Miftahul Ulum Desa Cot Girek - Kandang Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe, Jum'at ,6 Meter 2020.

 Khanzana, gadis cantik (21) asal Thailand memutuskan memeluk agama Islam di Dayah Miftahul Ulum, Desa Cot Girek-Kandang, Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe,  Jum'at (6/3.2020) pagi

Kegiatan pensyahadatan dibimbing oleh Tgk Alfian Lukman dan disaksikan oleh Camat Muara Dua Heri Maulana bersama Muspika dan Pimpinan Dayah Miftahul Ulum serta tokoh masyarakat lainnya.

Camat Muara Dua Heri Maulana menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT bahwa Khanzana telah diberi hidayah sehingga  membulatkan hati  untuk menjadi mualaf dan juga meminta kepada pimpinan dayah untuk dapat membimbingnya dalam hal beribadah dan menjauhkan segala larangan yg dilarang dalam Agama Islam.

Setelah mengucap dua kalimat syahadat, Khanzana diberi nama Siti Khanzana.

Dikatakannya, Khanzana merupakan warga negara Thailand yang bekerja sebagai marketing di salah satu perusahaan di Bangkok - Thailand dan sebelumnya beragama Buddha.

Khanzana khusus datang ke tanah Serambi Mekkah ini untuk melakukan pensyahadatan, setelah mendapat izin dari orang tuanya untuk menjadi mualaf, ujar camat

Setelah mendapat izin dari orang tua atas niatnya masuk Islam, Khanzana langsung mengurus paspor dan terbang ke Aceh, karena dirinya memilih Aceh sebagai tempat dilakukannya pensyahadatan.

"Izin visanya hanya satu bulan dan setelah dua minggu ke Aceh, akhirnya Khanzana yang berstatus belum menikah ini memantapkan diri melakukan pensyahadatan di Dayah Miftahul Ulum Kota Lhokseumawe," ujar camat.

Dikatakan Heri, sisa izin visa yang hanya tinggal dua minggu lagi akan dimanfaatkan oleh Khanzana untuk belajar agama Islam di tanah Samudera Pasai dan melanjutkannya di dayah-dayah yang berada di Thailand.

Sementara itu, Khanzana gadis cantik yang menggunakan gaun berwarna cokelat pada saat ikrar dua kalimat syahadat itu menyebutkan bahwa keinginannya untuk menjadi mualaf sejak berumur 18 tahun.

"Saya sudah berkeinginan menjadi mualaf sejak berusia 18 tahun, namun baru tercapai di usia 21 tahun setelah mendapat izin dari orang tua," kata Khanzana.

Khanzana memilih masuk Islam atas keinginannya sendiri dan memilih Aceh sebagai tempat awal masuk Islam dan berharap mendapatkan lebih banyak ilmu agama Islam di Aceh.

"Saya memilih Aceh karena merasa di Aceh menjadi tempat yang layak sebagai pijakan awal masuk Islam," kata Siti Khanzana. (P4/Zky)


Komentar Anda

Berita Terkini