PILAREMPAT.COM-LHOKSRUMAWE : Angin puting
beliung hantam sebanyak sepuluh rumah di Kota Lhokseumawe rusak berat dan
ringan diterjang angin puting beliung, Minggu, 15 Maret 2020 sekitar pukul 17.00 Wib.
Selain
merusak 10 rumah, angin puting beliung yang disertai hujan deras Dan juga
petir menumbangkan beberapa pohon.
Adapun
kesepuluh rumah yang rusak diterjang angin puting beliung terjadi di beberapa
lokasi di Lhokseumawe yakni, Desa Cot Girek Kandang, Desa Blang Wee Panjoe,
Desa Blang Wee Baroh di Kecamatan Muara Dua dan Desa Jeulikat Kecamatan
Blang Mangat.
Sekretaris
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD] Kota Lhokseumawe ,Drs.Marzuki
,M.S.I.kepada wartawan. mengatakan telah terjadi bencana angin puting beliung
yang mengakibatkan 10 rumah warga rusak berat dan ringan di Kota Lhokseumawe
pada pukul 17:00 WIB.
Dikatakannya,
kejadian musibah angin puting beliung yang terjadi di beberapa desa yang
mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan rumah warga terhempas angin, sehingga
atap rumah beserta dinding kayu berterbangan.
"Setelah
mendapat informasi dari kepala desa setempat, Tim Reaksi Cepat Penanggulangan
Bencana (TRC PB) Kota Lhokseumawe langsung ke lokasi kejadian dan melaporkan ke
Kalaksa BPBD agar dapat langsung mengambil tindakan selanjutnya," ungkapnya.
Dikatakan
Marzuki, korban untuk sementara dievakuasi ke rumah tetangga, baik korban yang
rumahnya rusak parah maupun yang rusak ringan akibat diterjang angin puting
beliung.
"Karena
kondisi sudah malam, maka rumah korban akan dibersihkan besok pagi, jadi untuk
sementara korban dievakuasi ke rumah tetangga," katanya.
Meski
peristiwa ini tidak memakan korban, namun Marzuki meminta agar masyarakat
selalu waspada terhadap bencana yang bisa terjadi kapan saja dan dimana ask a.
"Karena
itu masyarakat sebaiknya waspada, terutama di daerah-daerah yang rawan
terjangan angin puting beliung," ujar Sekretaris BPBD. (P4/ZKY)