Capai 0,57%, Inflasi Sumut ‘Membengkak’ Lebih Tinggi dari Nasional

/

/ Selasa, 04 Februari 2020 / 03.29 WIB
foto: ilustrasi pedagang di pasar tradisional (P4/ozc)
Pilarempat.com,Medan | Realisasi laju tekanan inflasi Sumatera Utara (Sumut) di Januari 2020 terbilang besar. Realisasinya lebih besar dari rata-rata nasional. Dimana Sumut merealisasikan angka sebesar 0.57%. 


“Sedikit lebih rendah dari ekspektasi saya sebelumnya sebesar 0.6%. Namun, angka realisasi inflasi nasional hanya mencatatkan kenaikan sebesar 0.39% di bulan januari ini,’ ujar Gunawan Benjamin,SE,MSi, Selasa (04/02/2020)

Diungkapnya, angka laju inflasi tersebut yang lebih tinggi dari rata rata nasional dibebakan oleh beberapa hal. Pertama, harga bawang merah di wilayah Sumut mengalami kenaikan yang signifikan. Seperti yang kita ketahui, harga  bawang merah di Sumut sempat menyentuh 40 ribu per Kg. Sementara pusat produksinya ada di wilayah Jawa tengah.

Wilayah jawa yang sebelumnya sempat kekeringan, dan saat ini justru curah hujan sangat tinggi. Mengakibatkian pasokan bawang merah dari pulau jawa ke Sumut mengalami gangguan. Sehingga mengakibatkan kenaikan harga yang besar di wilayah Sumatera Utara.

“Kenaikan harga bawang merah tersebut memaksa harga bawang putih untuk ikut naik juga. Hal ini memperburuk kinerja harga bawang di wilayah Sumatera Utara,” ungkap Gunawan yang juga dosen ekonomi di sejumlah PTS&PTN di Medan ini.

Kedua, lanjut Gunawan, tren harga daging ayam belum juga menunjukan penurunan harga. Harga daging ayam masih terus bertahan mahal di angka 30 ribuan. Padahal pasokannya sejak desember tersedia cukup banyak. hal ini dipicu oleh subtitusi masyarakat yang lebih memilih untuk mengkonsumsi daging ayam.  (P4/sya)


Komentar Anda

Berita Terkini