foto: ilustrasi pedagang di pasar tradisional (P4/ozc) |
“Sedikit
lebih rendah dari ekspektasi saya sebelumnya sebesar 0.6%. Namun, angka realisasi
inflasi nasional hanya mencatatkan kenaikan sebesar 0.39% di bulan januari ini,’
ujar Gunawan Benjamin,SE,MSi, Selasa (04/02/2020)
Diungkapnya,
angka laju inflasi tersebut yang lebih tinggi dari rata rata nasional dibebakan
oleh beberapa hal. Pertama, harga bawang merah di wilayah Sumut mengalami
kenaikan yang signifikan. Seperti yang kita ketahui, harga bawang
merah di Sumut sempat menyentuh 40 ribu per Kg. Sementara pusat produksinya ada
di wilayah Jawa tengah.
Wilayah
jawa yang sebelumnya sempat kekeringan, dan saat ini justru curah hujan sangat
tinggi. Mengakibatkian pasokan bawang merah dari pulau jawa ke Sumut mengalami
gangguan. Sehingga mengakibatkan kenaikan harga yang besar di wilayah Sumatera
Utara.
“Kenaikan
harga bawang merah tersebut memaksa harga bawang putih untuk ikut naik juga.
Hal ini memperburuk kinerja harga bawang di wilayah Sumatera Utara,” ungkap Gunawan yang juga dosen ekonomi di sejumlah PTS&PTN di Medan ini.
Kedua, lanjut Gunawan, tren harga daging ayam belum juga menunjukan penurunan harga. Harga daging ayam
masih terus bertahan mahal di angka 30 ribuan. Padahal pasokannya sejak
desember tersedia cukup banyak. hal ini dipicu oleh subtitusi masyarakat yang
lebih memilih untuk mengkonsumsi daging ayam. (P4/sya)