Pilarempat.com, Medan | Guna lebih mempererat tali silaturahmi dengan Masyarakat Medan khususnya warga Medan Belawan, Pelaksana tugas (Plt) Ketua TP PKK Kota Medan, Hj Nurul Khairani Akhyar, hadir dalam Pengajian Akbar se- Kelurahan Belawan Sicanang, Senin (21/1/2020), di aula kantor Lurah Belawan Sicanang, Jalan Kelapa, Medan Belawan.
Nurul dalam
sambutannya mengatakan, pengajian selain merupakan ajang untuk lebih mendalami
syariat Islam melalui pemahaman ayat-ayat Al-Qur'an, pengajian juga merupakan
wadah silaturahmi antar warga. Melalui pengajian, sambung Nurul, warga dapat
saling mengenal dan mengakrabkan diri satu sama lain dan diharapkan akan
semakin erat.
"Pengajian ini
menjadi bagian dari upaya kita dalam meningkatkan tali silaturahmi antar warga.
Tentunya jika kita semua kompak apapun bisa kita perbuat. Saya merasa senang
berada ditengah-tengah para ibu pengajian yang senantiasa melantunkan ayat suci
Al-qur'an. Insya Allah semakin banyak kita membaca Al-Qur'an tentu pemahaman
kita akan semakin bertambah serta keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT pun
turut bertambah," ujar Nurul.
Keimanan dan ketakawaan,
sebut Nurul, merupakan senjata dalam menghadapi era globalisasi agar tidak
tidak terjerumus kepada perbuatan yang tidak baik dan sia-sia. "Hanya
keimanan dan ketakwaan mampu menyelamatkan kita dari kekufuran yang terkadang
tanpa kita sadari telah kita lakukan," ucapnya.
Pada kesempatan itu,
Nurul juga mengajak ibu-ibu ikut berperan dalam pembangunan Medan. Nurul juga
mengatakan bahwa TP. PKK Kota Medan juga menjalankan program kegiatan yang
selaras dengan program pembangunan Kota. Untuk itu, Nurul berharap kepada
seluruh kaum ibu yang berhadir agar turut menyukseskan pembangunan mulai dari
tingkat keluarga.
“Kaum ibu merupakan
bagian tidak terlepas dari pembangunan, khususnya pembangunan karakter generasi
muda bangsa dan tentunya pemberdayaan keluarga. Banyak yang dapat dilakukan
oleh kaum ibu untuk membangun jadi saya berharap peran serta ini dapat kaum ibu
berikan demi kelangsungan pembangunan Kota Medan,” ungkap Nurul.
Salah satu program
pembangunan yang dapat dilakukan, menurut Nurul dengan membersihkan lingkungan
sekitar. Hal ini dapat dilakukan dengan mengubah paradigma bersih yang selama
ini hanya membersihkan sampah, namun kini warga dituntut untuk dapat mengurangi
sampah pribadi.
"Dengan
mengurangi sampah pribadi, tentu sedikit banyaknya kita juga ikut mengurangi
sampah yang ada di Kota Medan. Hal ini sesuai dengan program Bapak Plt. Wali
Kota Medan #yokbikincantikmedan yang tengah digalakkan. Langkah konkritnya kita
bisa mulai dengan menggunakan botol air (tumbler) sebagai wadah air kita. Satu
langkah pasti dan istiqamah saja, saya yakin kita mampu bikin cantik Medan,
" ucap Nurul. (P4/sya)