Selama 2019, OJK KR 5 Sumbagut Terima 233 Pengaduan, Nasabah Asuransi Terbanyak

/

/ Minggu, 15 Desember 2019 / 10.53 WIB


Kepala OJK KR 5 Sumbagut Yusup Ansori didampingi Deputi Direktur Pengawasan, Anton Purba dan Humas Yovie Sukandar,(foto;P4/isya]

Pilarempat.com, Medan | Selain menjalankan fungsi pengaturan dan pengawasan lembaga keuangan perbankan dan non perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional (KR) 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) juga senantiasa melindungi masyarakat dengan menerima dan menindaklanjuti pengaduan para nasabah jasa keuangan.

“Selama tahun 2019, OJK KR 5 Sumbagut telah menerima 233 pengaduan nasabah,” kata Kepala OJK KR 5 Sumbagut Yusup Ansori didampingi Deputi Direktur Pengawasan, Anton Purba dan Humas Yovie Sukandar, Dalam kegiatan Media Gathering yang bertema "Sinergi Kantor OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dan media partner dalam meningkatkan literasi fintech yang akuntabel”, di The Hill Hotel & Resort, Sibolangit Jumat (13/12/2019).
Yusup mengatakan, pengaduan tersebut terdiri dari 88 pengaduan Perbankan, 91 pengaduan terkait asuransi, 53 pengaduan terkait pembiayaan, dan 1 pengaduan terkait pasar modal.
“Seratus persen dari pengaduan tersebut telah ditindaklanjuti oleh OJK KR 5 Sumbagut,” ujarnya.

INKB Stabil
Pada kesempatan itu Yusup juga mengungkapkan, indikator keuangan di Industri Keuangan Non Bank (IKNB) menunjukkan angka yang baik dan cenderung stabil.
Dari sisi pembiayaan, sebut Yusup, perusahaan pembiayaan per Oktober 2019 menyalurkan pembiayaan sebesar Rp18,5 tiliun, meningkat 6,64 persen dari Desember 2018.
Sedangkan penyaluran pembiayaan dari perusahaan Modal Ventura juga bertumbuh dengan baik. Ini terlihat dari realisasi per September 2019 sebesar Rp39,3 miliar, tumbuh 48,17 persen dari Desember 2018.
Sementara itu dari sisi asuransi, Asuransi Jiwa di Sumatera Utara mencatatkan jumlah premi Rp7,6 triliun dan klaim Rp6,4 triliun per September 2019.
Sedangkan Asuransi Umum mencatatkan jumlah premi Rp1,2 triliun dan klaim Rp655 miliar.
Untuk dana pensiun, telah menghimpun dana investasi sebesar Rp1,01 triliun, meningkat 8,02 persen dibanding Desember 2018.
Dari industri pasar modal, jumlah rekening investor atau SID tercatat sebesar 96.025 rekening.
Jumlah tersebut bertumbuh stabil pada September 2019 di angka 37,97 persen, meningkat dibandingkan dengan September 2018 di angka 34,37 persen.
“Jumlah saham yang dimiliki oleh investor di Sumatera Utara juga terus
meningkat,” ujarnya.
Pada September 2019, tercatat kepemilikan saham sebesar Rp9,2 triliun, meningkat 5,43 persen dibanding Desember 2018. (P4/sya)
.


Komentar Anda

Berita Terkini