Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan kegembiraan dan motivasi
kepada para penyandang difabel agar tidak minder dan terus berkarya.
Wali Kota Tanjungbalai yang diwakili Seketaris Daerah dalam
sambutannya mengatakan, sangat bahagia dan bangga berada ditengah-tengah warga
yang memiliki kemampuan yang berbeda tersebut.
"Salam saya kepada saudara-saudara kita ini para
difabel, mereka memiliki ability atau memiliki kemampuan. Saya sangat salut
dengan kemampuan yang dimiliki. Tadi kita saksikan ada yang menari, bernyanyi
bahkan dan kegiatan lain. Itu pertanda saudara-saudara memiliki kemampuan
ditengah kekurangan. Saya lebih memilih kata difabel atau different ability
yakni orang dengan kemampuan berbeda dibanding disabilitas yang sering diartikan
orang yang tidak mampu ," ungkap Yusmada.
Selain itu, Seketaris Daerah juga menyampaikan kekurangan dan
keterbatasan yang dimiliki tidak menjadi penghambat untuk berkarya dan berbuat
untuk bisa dan bangsa. "Tuhan menciptakan kita dengan kesempurnaan dan
keseimbangan. Dengan adanya kekurangan disatu sisi pasti Tuhan memberikan kelebihan
disisi lainnya. Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh saudara-saudata difabel
untuk terus berkarya dan melakukan hal positif untuk lebih menginspirasi
seluruh masyarakat Kota Tanjungbalai," ujarnya.
Sementara itu, i Hj. Sri Silvisa Novita Muhammad Syahrial
mengucapkan selamat hari disabilitas, semoga apa apa yang bersentuhan terkait
disabilitas dapat semakin meningkat, baik itu bidang pendidikan, kesehatan dan
ekonomi.
"Kondisi pendidikan saat ini bagi anak disabilitas masih
sangat memprihatinkan. Fasilitas pendidikan yg tersedia masih sebatas tingkat
Sekolah Dasar. Untuk sekolah lanjutan anak anak terpaksa tinggal diluar kota
seperti Siantar dan medan. Kedepannya kita harap sekolah luar biasa tersedia
ditanjungbalai mulai PAUD hingga SMA," Ungkapnya.
Untuk itu perlu dukungan dan kerjasama semua pihak terkait
untuk mewujudkan ini. Setelah acara ini nanti saya harap pihak sekolah SDLB,
FKKDAC, Dinas sosial dan dinas pendidikan untuk dapat berdiskusi dan sharing
bersama, supaya dapat segera ditindaklanjuti.
Selain pendidikan kita juga perlu memikirkan apa yang akan
dilakukan anak-anak setelah selesai pendidikan.Perlu adanya pelatihan pelatihan
keterampilan sesuai bakat dan potensi, sehingga mereka bisa mandiri dan
memiliki penghasilan tetap. Tidak hanya semata mata bertujuan untuk mencari
nafkah, tapi tujuan utamanya adalah untuk menanamkan rasa percaya diri dan
menunjukkan kepada dunia bahwa mereka juga bisa memiliki kesempatan dan
kemampuan yang sama dengan orang pada umumnya.
"Peduli anak dan khusus anak disabilitas merupakan salah
satu program prioritas kami. Selama dua tahun terakhir ini kami Tim penggerak
PKK berkunjung kerumah singgah, berkomunikasi langsung dengan keluarga dan
anak-anak disabilitas. Koordinasi lebih lanjut kami lakukan dengan ketua FKKDAC
kota Tanjungbalai."
Saya juga mengarahkan setiap acara harus menampilkan
anak-anak disabilitas, seperti menari, nyanyi, puisi dan lainnya yang mereka
bisa tampilkan. Saya juga bersama Bapak Wali Kota menyarankan hal ini
terlaksana untuk kegiatan pemerintahan.
Untuk mengasah bakat seni anak misalnya menari saya juga
telah meminta partisipasi HARPI Kota Tanjungbalai untuk dapat membantu melatih
anak-anak sehingga dapat tampil lebih baik lagi.
Untuk bidang seni lainnya, setelah ini mungkin dapat kita
tindaklanjuti supaya anak-anak bukan sekedar tampil tetapi juga mampu
menampilkan yang terbaik.
Bagi yang usia dewasa dan berpotensi untuk membuat kerajinan
dan batik silahkan rekomendasi ke saya supaya dilatih, tutur vita.
Kepada keluarga jangan jadikan ini beban dan aib keluarga.
Tetapi yakinlah ini titipan Yang Maha Kuasa yang dititipkan kepada bapak, ibu
dan orangtua yang mampu menjalankan amanat Nya,pungkasnya
Dalam kesempatan tersebut Pemkot Tanjungbalai melalui Dinas Sosial
menyerahkan bingkisan kepada Anak anak difabel, bantuan kepada lansia, bantuan
alat bantu kursi roda dan tongkat kepada 10 orang kaum difabel dan penyerahan
hadiah lomba menyambut HDI 2019. Acara diakhiri dengan kunjungan ke stand bazar
FKADAC, Pasar Murah Bulog, KUBE, himpunan Wanita Daksa Indonesia dan Stand
reverasi HP, elektronik dan bengkel kaum difabel. (P4/Rimanto)