Hari Disabilitas Internasional Diperingati di Tanjungbalai

/

/ Rabu, 04 Desember 2019 / 08.21 WIB



 

PILAREMPAT.com, TANJUNGBALAI | Senyum bahagia terlihat dari bibir para penyandang disabilitas yang menghadiri Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Kota Tanjungbalai saat Ketua TP-PKK Tanjungbalai, Hj Sri Silvisa Novita Muhammad Syahrial didampingi Seketaris Daerah, Yusmada SH,M.A.P dan rombongan tiba dilokasi kegiatan sembari menyapa ratusan penyandang difabel  dengan ramah yang dilaksanakan, di Halaman Kantor Dinas Sosial Tanjungbalai, Jalan Gaharu , Selasa, (3/12/2019)


Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan kegembiraan dan motivasi kepada para penyandang difabel agar tidak minder dan terus berkarya.

Wali Kota Tanjungbalai yang diwakili Seketaris Daerah dalam sambutannya mengatakan, sangat bahagia dan bangga berada ditengah-tengah warga yang memiliki kemampuan yang berbeda tersebut.

"Salam saya kepada saudara-saudara kita ini para difabel, mereka memiliki ability atau memiliki kemampuan. Saya sangat salut dengan kemampuan yang dimiliki. Tadi kita saksikan ada yang menari, bernyanyi bahkan dan kegiatan lain. Itu pertanda saudara-saudara memiliki kemampuan ditengah kekurangan. Saya lebih memilih kata difabel atau different ability yakni orang dengan kemampuan berbeda dibanding disabilitas yang sering diartikan orang yang tidak mampu ," ungkap Yusmada.


Selain itu, Seketaris Daerah juga menyampaikan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki tidak menjadi penghambat untuk berkarya dan berbuat untuk bisa dan bangsa. "Tuhan menciptakan kita dengan kesempurnaan dan keseimbangan. Dengan adanya kekurangan disatu sisi pasti Tuhan memberikan kelebihan disisi lainnya. Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh saudara-saudata difabel untuk terus berkarya dan melakukan hal positif untuk lebih menginspirasi seluruh masyarakat Kota Tanjungbalai," ujarnya.

Sementara itu, i Hj. Sri Silvisa Novita Muhammad Syahrial mengucapkan selamat hari disabilitas, semoga apa apa yang bersentuhan terkait disabilitas dapat semakin meningkat, baik itu bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

"Kondisi pendidikan saat ini bagi anak disabilitas masih sangat memprihatinkan. Fasilitas pendidikan yg tersedia masih sebatas tingkat Sekolah Dasar. Untuk sekolah lanjutan anak anak terpaksa tinggal diluar kota seperti Siantar dan medan. Kedepannya kita harap sekolah luar biasa tersedia ditanjungbalai mulai PAUD hingga SMA," Ungkapnya.

Untuk itu perlu dukungan dan kerjasama semua pihak terkait untuk mewujudkan ini. Setelah acara ini nanti saya harap pihak sekolah SDLB, FKKDAC, Dinas sosial dan dinas pendidikan untuk dapat berdiskusi dan sharing bersama, supaya dapat segera ditindaklanjuti.

Selain pendidikan kita juga perlu memikirkan apa yang akan dilakukan anak-anak setelah selesai pendidikan.Perlu adanya pelatihan pelatihan keterampilan sesuai bakat dan potensi, sehingga mereka bisa mandiri dan memiliki penghasilan tetap. Tidak hanya semata mata bertujuan untuk mencari nafkah, tapi tujuan utamanya adalah untuk menanamkan rasa percaya diri dan menunjukkan kepada dunia bahwa mereka juga bisa memiliki kesempatan dan kemampuan yang sama dengan orang pada umumnya.

"Peduli anak dan khusus anak disabilitas merupakan salah satu program prioritas kami. Selama dua tahun terakhir ini kami Tim penggerak PKK berkunjung kerumah singgah, berkomunikasi langsung dengan keluarga dan anak-anak disabilitas. Koordinasi lebih lanjut kami lakukan dengan ketua FKKDAC kota Tanjungbalai."

Saya juga mengarahkan setiap acara harus menampilkan anak-anak disabilitas, seperti menari, nyanyi, puisi dan lainnya yang mereka bisa tampilkan. Saya juga bersama Bapak Wali Kota menyarankan hal ini terlaksana untuk kegiatan pemerintahan.

Untuk mengasah bakat seni anak misalnya menari saya juga telah meminta partisipasi HARPI Kota Tanjungbalai untuk dapat membantu melatih anak-anak sehingga dapat tampil lebih baik lagi.

Untuk bidang seni lainnya, setelah ini mungkin dapat kita tindaklanjuti supaya anak-anak bukan sekedar tampil tetapi juga mampu menampilkan yang terbaik.

Bagi yang usia dewasa dan berpotensi untuk membuat kerajinan dan batik silahkan rekomendasi ke saya supaya dilatih, tutur vita.

Kepada keluarga jangan jadikan ini beban dan aib keluarga. Tetapi yakinlah ini titipan Yang Maha Kuasa yang dititipkan kepada bapak, ibu dan orangtua yang mampu menjalankan amanat Nya,pungkasnya

Dalam kesempatan tersebut Pemkot Tanjungbalai melalui Dinas Sosial menyerahkan bingkisan kepada Anak anak difabel, bantuan kepada lansia, bantuan alat bantu kursi roda dan tongkat kepada 10 orang kaum difabel dan penyerahan hadiah lomba menyambut HDI 2019. Acara diakhiri dengan kunjungan ke stand bazar FKADAC, Pasar Murah Bulog, KUBE, himpunan Wanita Daksa Indonesia dan Stand reverasi HP, elektronik dan bengkel kaum difabel. (P4/Rimanto)

Komentar Anda

Berita Terkini