Selain ingin mendekatkan diri dengan masyarakat sehingga
tidak ada jarak dengan pemerintah, momen ini juga dijadikan sebagai wadah untuk
menyerap aspirasi dan masukan langsung dari masyarakat terkait pembangunan dan
pelayanan yang dilakukan selama ini.
Dihadapan seluruh jamaah, Plt Wali Kota menyampaikan
permohonan maaf apabila pelayanan maupun pembangunan yang dilakukan
seluruh jajaran Pemko Medan belum memuaskan masyarakat. Sebagai contoh, ungkap
Akhyar, pelayanan dokumen kependudukan seperti KTP. Akhyar yakin tidak sedikit
warga yang belum mendapatkan KTP meski telah melakukan pengurusan.
"Kami berupaya untuk memberikan pelayanan maksimal,
terutama dalam pengurusan KTP sehingga memuaskan masyarakat. Namun keterbatasan
blangko KTP menyebabkan proses pengurusan KTP menjadi lambat. Sementara Pemko
Medan tidak dapat menyediakan blangko KTP melainkan wewenang pemerintah
pusat. Sebelum blangko KTP datang, kami melalui aparat terkait akan
memberikan resi secepatnya sebagai pengganti KTP sementara sehingga
masyarakat tidak terkendala dalam melakukan aktifitas, terutama yang
membutuhkan identitas diri," kata Akhyar.
Di samping KTP, Akhyar pun tidak menutupi jika masih ada
pelayanan lainnya yang juga belum memuaskan masyakatat.
"Atas nama pribadi dan seluruh jajaran Pemko Medan,
saya menyampaikan permohonan maaf. Kami beserta seluruh jajaran Pemko Medan
akan berupaya untuk terus melakukan perbaikan, sehingga pelayanan dan
pembangunan yang dilakukan ke depan.lebih memuaskan masyarakat," ungkapnya.
Tak lupa Akhyar mengajak seluruh jamaah untuk menjaga diri
dan keluarganya agar tidak terlibat dengan narkoba. Di samping.itu juga dapat
membantu memberantas peredaran narkoba. Selain melaporkan apabila ada warga
yang melakukan transaksi jual beli narkoba di sekitar tempat tinggal kepada
petugas Babinsa atau Babinkantibmas, warga juga diharapkan tidak.marah apabila
anak ataupun anggota keluarganya dilaporkan terlibat narkoba."Mari kita
dukung pemberantasan narkoba," ajaknya.
Di kesempatan itu Akhyar kembali mengimbau seluruh warga
untuk mendukung Pemko Medan dalam upaya menjadikan Kota Medan bersih sampah.
Ditegaskan Akhyar, tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat, termasuk jamaah
Masjid Al Ma'ruf, tentunya sulit bagi Pemko Medan mewujudnya.
"Dukungan
itu sangat mudah, selain tidak buang sampah sembarangan, juga mewadahi sampah
rumah tangganya agar tidak berserak dan mudah diangkat," terangnya.
Sebagai penutup silaturahmi dengan jamaah, Akhyar memberikan
bantuan dari Pemko Medan sebesar Rp.40 juta kepada BKM Masjid Al.Ma'ruf,
Nasikun. Akhyar berharap agar bantuan itu dapat dipergunakan dengan
sebaik-baiknya untuk membantu renovasi dan kemakmuran Masjid Al Ma'ruf.
Sebelumnya, Ketua BKM Masjid Al Ma'ruf, Nasikun dalam
sambutannya, selain mengucapkan selamat datang, juga mengucapkan terima kasih
atas bantuan yang diberikan Pemko Medan.
Dikatakannya, bantuan itu nantinya
akan digunakan untuk kemakmuran Masjid Al Ma'ruf. "Alhamdulillah, bantuan
ini tentunya sangat berarti bagi kami dalam mendukung renovasi sekaligus
kemakmuran Masjid Al Ma'ruf," ujar Nasikun. [P4/sya]