PILAREMPAT.COM,TANJUNGBALAI | Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai
menggelar Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (CTPS) yang
dipusatkan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 132405, Kelurahan Perwira, Kecamatan
Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai (Selasa, 26/11/2019). Puncak Peringatan
CTPS dihadiri langsung oleh Ketua Himpaudi Kota Tanjungbalai, Hj Sri Silvisa
Novita.
“Pertama sekali saya ucapkan terimakasih kepada
pihak sekolah dan OPD terkait atas terselenggaranya acara ini. Peringatan ini
merupakan kampanye bahwa Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) hendaknya menjadi
kebiasaan, bahkan membudaya dalam kehidupan kita, sebutnya,” ujarnya.
Pada peringatan CTPS hari ini, ada beberapa hal
kegiatan yang dilaksanakan diantaranya kegiatan cuci tangan pakai sabun, sikat
gigi, gemar makan ikan cegah stunting dan penyerahan Kartu Identitas Anak
(KIA).
Kegiatan cuci tangan pakai sabun merupakan salah
satu indikator perilaku hidup bersih dan sehat. Cuci Tangan Pakai Sabun penting
dilakukan agar terhindar dari penyakit yang bersumber dari kotoran dan kuman
yang menempel ditangan.
"Kepada anak anak sekalian, sebelum jajan
diharapkan cuci tangan terlebih dahulu supaya sehat. Kepada pihak sekolah
diharapkan menyediakan fasilitas air bersih dan mengalir utk digunakan oleh
seluruh murid. Ketika mencuci tangan perhatikan langkah langkah sesuai yang
dianjurkan agar tangan benar benar bersih,"jelas Silvi.
Selain CTPS, sikat gigi juga sangat penting
dilakukan secara rutin agar mulut terjaga kebersihannya. Terutama usia anak
yang lebih suka mengkonsumsi makanan yg manis manis harus lebih disiplin
menggosok gigi agar tumbuh bersih dan kuat.
Ditambahkan lagi, Kasus stunting yang cukup besar di
Indonesia menjadi isu nasional yang harus ditindaklanjuti pencegahannya oleh
kabupaten kota. Makan ikan setiap hari merupakan salah satu upaya pencegahan
stunting. Tanjungbalai kaya akan ikan, untuk itu mari gemar dan konsumsi ikan
setiap hari, harapnya
Dalam mendukung Tanjungbalai sebagai kota layak
anak, khususnya sekolah ramah anak, setiap murid difasilitasi penerbitan kartu
identitas anak sebagai wujud pemenuhan hak sipil anak.
“Informasi yang saya peroleh bahwa sekolah ini sudah
cukup baik, banyak inovasi yg telah dilakukan. Diantaranya adanya kantin sehat
yg terjaga kebersihannya, ada juga polisi cilik dan dokter cilik yg rutin dilatih,
grup marching band, grup tari dan lainnya. Semoga sekolah ini semakin maju,
kreatif dan inovatif.Tetap komitmen dengan konsep sekolah ramah anak agar anak
anak disini tidak hanya cerdas tetapi juga lebih kreatif dan merasa nyaman,
baik itu ketika belajar maupun ketika bermain,” ungkap ketua Himpaudi. (P4/Rimanto)