PILAREMPAT.COM, PERCUT ST | Setelah melalui hasil
penggodokan beberapa hari hingga pemilihan, pengurus Wilayah dan Ketua Adat
bersama ratusan masyarakat melakukan pelantikan Ketua dan Pengurus Kampung
Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI) Desa Sampali, di Kantor
BPRPI Desa Sampali, Jalan Afnawi Nuh, Kecamatan Percut SeiTuan, Minggu (27/10/22019).
Sebelum dilantik, Ketua Wilayah Deli, Tumbur Sitomeang
menyebut bahwa acara ini merupakan melanjutkan pertemuan beberapa waktu
sebelumnya berdasarkan masukan data anggota yang diterima oleh pengurus
wilayah. Dimana minggu yang lalu pada tanggal 20 Oktober 2019, masyarakat telah
melakukan pemilihan Ketua Adat yang baru dan memenangkan M. Daud sebagai ketua
terpilih di kampung Sampali.
Maka dari itu, dalam pengurusan nantinya Ketua terpilih
menyegerakan membentuk kestrukturan Ketua Adat. Sebab, dalam kepengurusan Ketua
Kampung yang lalu, Ketua Adat belum terbentuk.
"Supaya masukan-masukan dan segala bentuk kegiatan
maupun aturan yang ada bisa disalurkan ke atas (Wilayah maupun Pusat),"
kata, Tumbur Situmeang.
Selanjutnya, Tumbur menegaskan bahwa Ketua Kampung harus
membentuk program kerja. Sehingga siapapun pengurus dibawahnya yang ditunjuk
agar dapat menyalurkan program-program yang telah difikirkan terlebih dahulu.
Tumbur juga berpesan, demi kemajuan organisasi BPRPI,
masyarakat dan pengurus sebagai Rakyat Penunggu dan memiliki lahan untuk
diduduki, agar dapat menyelesaikan segala keperluan yang ada kepada Ketua yang
baru.
"Guna menghidupi roda organisasi sekiranya dapat menyelesaikan
segala urusan warga yang tertunda. Agar dapat menyelesaikan kewajibannya.
Mungkin yang lalu tidak ada sinergis antara pengurus, jadi kita tidak mau lagi
seperti itu," jelasnya.
Dirinya juga berharap setelah ditentukannya Ketua yang baru,
dapat dipedomani secara legalitas yang sah. Akan tetapi, dirinya selaku
perwakilan Kepengurusan BPRPI Wilayah, memberikan tempo waktu agar dapat
melihat berjalannya roda kepemimpinan Ketua Kampung yang baru.
"Jadi, nanti akan kita lakukan kembali pertemuan untuk menuntaskan
ini. Kita lihat dulu, dalam tempo satu bulan kedepan ini atau selambatnya
Minggu 20 September 2019 kepengurusan yang baru dapat direalisasikan dalam
kemajuan masyarakat BPRPI," tegasnya.
Usai mendengar beberapa masukan dari Ketua Wilayah dan beberapa
dari perwakilan masyarakat, Ketua Kampung yang lama, Syafrizal atau yang akrap
disapa Pak Seh, ikut serta dalam penyerahan Pataka atau bendera BPRPI tanda
dilantinya M. Daud yang langsung diberikan Tumbur Situmeang.
Sementara itu, Ketua terpilih, M. Daud mengucapkan
terimakasihnya kepada seluruh masyarakat yang memilihnya dan mengucapkan
terimakasih kepada anggota Dewan Sumut pak Safrizal, dan Ketua Wilayah dalam
memilih hingga dirinya dilantik.
Sebagi ketua terpilih, M. Daud berjanji akan menindaklanjuti
segala bentuk masukan maupun saran dari para tokoh adat BPRPI dan pengurus
serta masyarakat yang tentunya sesuai dengan AD/ART organisasi BPRPI.
"Kedepannya program tambahan yang jadi sasaran saya
adalah melakukan perbaikan ataupun pembersihan jalan dikampung kita ini,
pengadaan lampu-lampu listrik jalan," sebutnya.
Dirinya juga mengaku akan menggalakkan program tersebut
bersama-sama dengan masyarakat.
"Termaksud point lainnya yakni masalah keamanan yang
tentu harus kita jaga. Tentunya melibatkan kerjasama pemerintah Desa dan
melibatkan pemuda untuk menjaga keamanan dari pencurian serta memberantas dan
menjauhi narkoba," pungkas M. Daud sembari berharap masyarakat kampung
dapat mendukung program dan apa yang dicita-citakan bersma. (P4/sya/rilis)