Pilarempat.com, Medan | Dalam rangka memberikan
pemahaman serta menyamakan persepsi terkait naskah dinas di lingkungan
Pemko Medan, guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi
sehari-hari sehingga terciptanya tertib administrasi penyelenggaran
pemerintahan dan pembangunan, Pemko Medan melalui Bagian Organisasi dan Tata
Laksana (Ortala) Setdako Medan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Naskah
Dinas Di Lingkungan Pemko Medan di Swiss Belinn Hotel Medan, Rabu (25/9/2019).
Bimtek ini diikuti sebanyak 136 orang peserta berasal
dari sekretaris, kabag dan kasubbag administrasi dan umum serta yang membidangi
ketatausahaan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan.
Seluruh peserta akan mengikuti bimtek selama dua hari mulai 25-26
September dengan menghadirkan narasumber dari Biro Organisasi dan Tata
Laksana Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri)
RI.
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili
Asisten Umum Setdako Medan Renward Parapat yang membuka bimtek
mengatakan, kegiatan ini sangat penting bagi ASN dalam meningkatkan
pengetahuan, ketrampilan dan sikap apratur dalam bidang tata naskah dinas
terkait proses administrasi dalam lingkup kerjanya masing-masing.
Dikatakan Renward, Pemko Medan guna mewujudkan good
governance akan selalu berbenah diri dalam berbagai aspek, baik
peningkatan kedisiplinan serta kualitas dan kompetensi ASN yang bersifat
administratif maupun ketrampilan teknis serta perbaikan tata laksana
penyelenggaraan pemerintah.
"Untuk itulah Pemko Medan memberikan kesempatan
kepada para apraturnya untuk mengikuti berbagai bimtek dan diklat
baik yang dilaksanakan Pemko Medan maupun pihak lain," kata Renward.
Kemudian Renward menjelaskan, bimtek yang
digelar ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan
dan profesionalisme ASN di lingkungan Pemko Medan. Hal ini lanjut
Renward, seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi.
"Seorang ASN dituntut untuk selalu meng-upgrade pengetahuan
dan kemampuan agar tidak tertinggal dalam mengikuti ritme perkembangan zaman.
Terlebih lagi saat ini, tuntutan masyarakat terhadap kualitas kinerja ASN
sangatlah besar," ungkapnya.
Mantan Kadishub Kota Medan ini selanjutnya memaparkan,
bimtek ini selain untuk efisiensi dan efektivitas administrasi dalam
penyelenggaraan pemerintah, juga dilakukan guna penyeragaman tata naskah dinas
di lingkungan Pemko Medan.
"Yang tidak kalah penting melalui bimtek ini kita
harapkan ada kesamaan persepsi terhadap tata naskah dinas yang diberlakukan
kepada unsur pemerintah di Pemko Medan dalam menjalankan tugas administrasi
secara berdaya guna, baik dalam penulisan, penggunaan ruang atau lembar
naskah dinas, spesifikasi informasi serta penggunaan bahasa Indonesia
yang baik, benar dan lugas sesuai Permendagri No.54/2009 tentang Pedoman Tata
Naskah Dinas Di Lingkungan pemerintah daerah dan Perwal No.39/2013 tentang Tata
Naskah Dinas Di Lingkungan Pemko Medan," jelasnya.
Selanjutnya di kesempatan itu Renward juga tak lupa
mengingatkan, fungsi tata naskah dinas sangat penting untuk pelaksanaan dan
mempercepat tercapainya tujuan suatu instansi. Oleh karenya bilang Renward,
membuat tata naskah dinas harus hati-hati, teliti dan sesuai dengan pedoman
yang telah diberikan sehingga tidak menimbulkan permasalahan yang ada
sehingga akhirnya berpengaruh terhadap kinerja dalam suatu instansi.
"Jadi saya berharap agar seluruh peserta harus
dapat mengikuti bimtek ini dengan serius sehingga Pemko Medan perlahan
tapi pasti dapat mewujudkan good governance seperti yang kita
cita-citakan bersama," harapnya.
Sebelumnya Kabag Ortala Setdako Medan Gelora Kurnia
Putra Ginting dalam laporannya menerangkan, tujuan Bimtek digelar guna tercapainya
kesamaan pengertian, bahasa dan penafsiran penyelenggaraan tata naskah dinas.
Di samping itu juga untuk terwujudnya keterpaduan pengelolaan naskah dinas
dengan unsur lainnya dalam lingkup administrasi.
"Melalui bimtek ini kita harapkan seluruh peserta
yang merupakan perwakilan dari OPD di lingkungan Pemko Medan agar lancar dalam
komunikasi tulis kedinasan serta kemudahan dalam pengendalian serta
tercapainya efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan tata naskah dinas. Yang
lebih penting lagi berkurangnya tumpang tindih, salah tafsir dan pemborosan
penyelenggaraan tata naskah dinas," jelas Gelora.
Agar pelaksanaan bimtek berjalan lancar dan
menghasilkan tujuan seperti yang diharapkan, Gelora mengatakan pihaknya
mengundang Kabag Tata Laksana Sekjen Kemendagri RI Emmy Yuwati AS SH MAP
dan Kassubag Standarisasi Tata Laksana Pada Biro Ortala Sekjen
Kemendagri RI Kurnia Ningsih Ssos sebagai nara sumber. (P4/sya)