KIP Aceh Utara: Kantor KIP Sangat Mendesak Butuh Gudang Baru

/

/ Selasa, 03 September 2019 / 19.11 WIB



Sekretaris KIP Aceh Utara, Hamdani, S.Ag, M.Kom.I. (Foto.P4.Zky).

Pilarempat.com ,Lhokseumawe | Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Utara membutuhkan sebuah gudang baru yang berkontruksi dua lantai untuk digunakan sebagai tempat pelatihan petugas PPK dan PPS serta untuk menyimpan kotak suara dan arsip lainnya.
Hal itu disampaikan Sekretaris KIP Aceh Utara, Hamdani Sag , M.Kom.I kepada Pilarempat.com, Senin (2/9/2019), di Kotra Lhokseumawe.

Pasalnya,menurut dia, saat ini, memiliki gudang berukuran 8x8 meter, di Kantor KIP di Desa Alue Mudem Kecamatan Lhoksukon menyebabkan tidak bisa menampung semua investaris KIP.

KIP terpaksa menyewa sebuah gedung untuk menyimpan seperti ribuan kotak suara , selain menyimpan barang barang KIP  tersebut di Kantor KIP yang lama di Lhokseumawe.

“Saat ini KIP Aceh Utara benar benar sangat mendesak butuh sebuah gudang berlantai dua dengan ukuran 15x20 meter,”  ujar Hamdani.

Dikatakan, di Aceh Utara memiliki 1.879 buah TPS  , maka tidak bisa tertampung semua kotak suara dengan hanya memiliki luas gudang di kantor KIP dengan ukuran gudang 8x8 meter. Sekarang paling tidak harus memiliki ukuran gudang sekitar 15x20 meter, untuk lantai satu akan disimpang kotak suara dan inventaris lainnya, dan lantai dua bis untuk kegiatan pelatihan dan pelantikan anggta PPK dan PPS.

Selama ini kegiatan pelantikan petugas PPK dan PPS terpaksa juga menyewa gedung swasta  untuk menampung ribuan pelaksana pemili baik untuk kegiatan pelantikan maupun acara training.
Ditambahkan di Aceh Utara memiliki jumlah desa 852 desa setiap desa ada 3 orang petugas PPSx852 desa maka jumlah petugas PPS ribuan , sehingga jika ada acara pelantikan dan pelatihan bagi petugas pemilu tidak bisa muat di kantor KIP.

Selama ini, KIP khawatir terhadap kenyamanan kotak suara , karena menjelang pemilu kotak suara harus dirakit, setelah dirakit tidak memiliki tempat penyimpanan sehingga terpaksa didistribusikan ke masing masing kecamatan.

"Sedangkan Aceh Utara sering banjir maka kita khawatir terhadap keselamatan kotak suara,' tandasnya. (P4/Zky).

Komentar Anda

Berita Terkini