Rapat Paripurna DPRD Kota Tanjungbalai Agenda Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

/

/ Minggu, 18 Agustus 2019 / 14.38 WIB


Tanjungbalai, Pilarempat. com | Wali Kota Tanjungbalai, H.M Syahrial, SH,MH didampingi Wakil Wali Kota, Drs.H Ismail menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Tanjungbalai dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Joko widodo dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 tahun, diruang rapat paripurna Gedung DPRD Kota Tanjungbalai, Jl. Sudirman, Tanjungbalai  (Jumat, 16/8/2019).

Sidang Paripurna yang merupakan event tahunan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Tanjungbalai, H. Maralelo Siregar tampak berlangsung khidmat. Tampak pula hadir dalam sidang paripurna tersebut, Unsur Forkopimda Kota Tanjungbalai, Plh Seketaris Daerah Halmayanti SH, Kepala Instansi Vertikal, Para Asisten, Kepala OPD, Camat dan Lurah Se Kota Tanjungbalai, 
Organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan Kota Tanjungbalai, seluruh anggota DPRD Kota Tanjungbalai serta para siswa berprestasi.

Pidato Kenegaraan Presiden RI disaksikan melalui siaran langsung oleh TVRI. Melalui Tema Peringatan Hari Ulang Tahun RI Ke-74 tahun ini " SDM Unggul Indonesia Maju " Dalam pidato kenegaraan tersebut Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Indonesia butuh Sumber Daya 

Manusia (SDM) unggul yang  berhati Indonesia, berideologi Pancasila. 
Indonesia juga butuh SDM  unggul yang toleran yang berakhlak mulia serta Indonesia butuh SDM  unggul yang terus belajar bekerja  keras, dan berdedikasi.

Lebih lanjut, untuk tingkat pendidikan tinggi Indonesia harus berani mencanangkan target tinggi bahwa SDM lulusan pendidikan tinggi kita harus kompetitif di tingkat regional dan global.
Pertama, SDM Indonesia harus kompetitif dalam karakter yaitu pekerja keras jujur kolaboratif solutif dan enterpreneurship.

Kedua, SDM Indonesia harus kompetitif dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang menguasai the emerging skills yang mampu mengisi the emerging jobs dan inovatif dan membangun the emerging business.

Presiden Joko Widodo juga menegaskan reformasi perundangan harus dilakukan untuk menemukan langkah baru, kita harus hentikan regulasi yang kaku dan menghambat inovasi menuju Indonesia Maju. Tata kelola dan tata sistem harus dibangun dan berorientasi hasil. diakhir pidatonya, Presiden Joko Widodo juga mohon izin untuk memindahkan Ibu Kota Negara ke Pulau Kalimantan demi pemerataan pembangunan.


Sidang Paripurna DPRD Kota Tanjungbalai ditutup dengan pembacaan nama para siswa/i berprestasi yang telah mengharumkan Kota Tanjungbalai baik ditingkat Provinsi maupun Nasional. (P4/Rimanto)
Komentar Anda

Berita Terkini