Tanjungbalai, Pilarempat. com | Wali Kota Tanjungbalai, H.M
Syahrial, SH,MH didampingi Wakil Wali Kota, Drs.H Ismail menghadiri rapat
paripurna DPRD Kota Tanjungbalai dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan
Presiden Republik Indonesia Joko widodo dalam rangka memperingati hari kemerdekaan
Republik Indonesia ke-74 tahun, diruang rapat paripurna Gedung DPRD Kota
Tanjungbalai, Jl. Sudirman, Tanjungbalai
(Jumat, 16/8/2019).
Sidang Paripurna yang merupakan event tahunan tersebut
dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Tanjungbalai, H. Maralelo Siregar tampak
berlangsung khidmat. Tampak pula hadir dalam sidang paripurna tersebut, Unsur
Forkopimda Kota Tanjungbalai, Plh Seketaris Daerah Halmayanti SH, Kepala
Instansi Vertikal, Para Asisten, Kepala OPD, Camat dan Lurah Se Kota
Tanjungbalai,
Organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan Kota Tanjungbalai,
seluruh anggota DPRD Kota Tanjungbalai serta para siswa berprestasi.
Pidato Kenegaraan Presiden RI disaksikan melalui siaran
langsung oleh TVRI. Melalui Tema Peringatan Hari Ulang Tahun RI Ke-74 tahun ini
" SDM Unggul Indonesia Maju " Dalam pidato kenegaraan tersebut
Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Indonesia butuh Sumber Daya
Manusia
(SDM) unggul yang berhati Indonesia,
berideologi Pancasila.
Indonesia juga butuh SDM
unggul yang toleran yang berakhlak mulia serta Indonesia butuh SDM unggul yang terus belajar bekerja keras, dan berdedikasi.
Lebih lanjut, untuk tingkat pendidikan tinggi Indonesia
harus berani mencanangkan target tinggi bahwa SDM lulusan pendidikan tinggi
kita harus kompetitif di tingkat regional dan global.
Pertama, SDM Indonesia harus kompetitif dalam karakter yaitu
pekerja keras jujur kolaboratif solutif dan enterpreneurship.
Kedua, SDM Indonesia harus kompetitif dalam penguasaan ilmu
pengetahuan dan ketrampilan yang menguasai the emerging skills yang mampu
mengisi the emerging jobs dan inovatif dan membangun the emerging business.
Presiden Joko Widodo juga menegaskan reformasi perundangan
harus dilakukan untuk menemukan langkah baru, kita harus hentikan regulasi yang
kaku dan menghambat inovasi menuju Indonesia Maju. Tata kelola dan tata sistem
harus dibangun dan berorientasi hasil. diakhir pidatonya, Presiden Joko Widodo
juga mohon izin untuk memindahkan Ibu Kota Negara ke Pulau Kalimantan demi
pemerataan pembangunan.
Sidang Paripurna DPRD Kota Tanjungbalai ditutup dengan
pembacaan nama para siswa/i berprestasi yang telah mengharumkan Kota
Tanjungbalai baik ditingkat Provinsi maupun Nasional. (P4/Rimanto)