Pilarempat.com,
Medan | Pemko Medan melalui Badan Pengelolaan Pajak Dan Retribusi Daerah
(BPPRD) Kota Medan berhasil mengumpulkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar
Rp. 126 Miliyar dalam satu malam. PBB tersebut terhimpun dalam acara pertemuan
Pemko Medan dengan Wajib Pajak (WP) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Potensial
se-Kota Medan di Grand Aston City Hall Medan, Rabu (28/8) malam.
Sebagai
bentuk apresiasi sekaligus rasa terima kasih, Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi
Eldin S MSi MH memberikan penghargaan kepada WP PBB. Sebab, mereka dinilai
telah turut berpartisipasi mendukung pembangunan dengan membayar PBB tepat
waktu. Diharapkan langkah ini bisa memotivasi dan menginspirasi masyarakat
lainnya untuk patuh pajak sehingga pembangunan di Kota Medan berjalan lancar
dan efektif.
Selain
penghargaan, Wali Kota juga memberikan sejumlah doorprize, termasuk hadiah
utama berupa 3 unit sepeda motor kepada WP PBB Potensial yakni PT Pelindo I
Persero, PT Jasa Marga dan PT Pertamina. Selain mengoptimalkan pendapatan asli
daerah (PAD) Kota Medan dari sektor pajak, pembayaran PBB yang tepat waktu ini
tentunya mendorong percepatan pembangunan di ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Ada dua WP
PBB Potensial yang mendapatkan penghargaan dari Pemko Medan tersebut. Pertama,
WP Potensial PBB dari masing-masing kecamatan di Kota Medan. Sedangkan kedua,
WP Potensial objek khusus. Dalam pertemuan tersebut, Wakil Wali Kota Ir H
Akhyar Nasution MSi, Sekda Ir Wiriya Alrahman MM, para pimpinan OPD di
lingkungan Pemko Medan, sejumlah unsur Forkopimda Kota Medan, para camat, lurah
dan kepling se-Kota Medan juga turut hadir.
Usai
menyerahkan penghargaan, dalam sambutannya Wali Kota mengatakan saat ini laju
perkembangan pembangunan di Kota Medan saat ini begerak dengan pesat. Tentu hal
ini, bilang Wali Kota disikapi dengan berupaya mengimbangi laju pertumbuhan
kota lewat pembangunan infrastruktur terutama dalam perbaikan fasilitas umum
dan peningkatan pelayanan sehingga dapat memberi rasa nyaman bagi masyarakat.
"Semua
upaya pembenahan telah kita lakukan, namun harus diakui bahwa semuanya tidak
dapat dilakukan secara instan melainkan secara bertahap mengingat besarnya
anggaran yang harus disiapkan. Oleh karenanya, untuk mewujudkan pemmbagunan
tersebut perlu adanya kesadaran wajib pajak untuk membayar PBB sebagai modal
dasar pembagunan," kata Wali Kota.
Selain
infrastruktur, Wali Kota mengungkapkan Pemko Medan juga telah menyiapkan
berbagai program guna mendukung kesejahteraan masyarakat. Adapun program
tersebut, bilang Wali Kota mulai dari bidang kesehatan, pendidikan dan lainnya.
"Sejumlah program yang kita prioritaskan diharapkan mampu memberikan rasa
nyaman, aman, dan tentram bagi masyarakat yang dapat dirasakan secara adil dan
merata," ungkapnya.
Untuk itu,
melalui forum ini, Wali Kota mengajak seluruhnya untuk segera membayar PBB agar
dapat dimanfaatkan guna pembangunan kota. Sebab, dengan membayar PBB artinya
masyarakat ikut mendukung pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Masih ada waktu hingga 31 Agustus bagi kita untuk membayar PBB. Ingat,
jangan sampai kita lalai menunaikan kewajiban kita," pesannya.
Terakhir,
kepada seluruh aparatur pemerintahan, orang nomor satu di Pemko Medan tersebut
mengingatkan dan menekankan untuk senatiasa memberikan pelayanan terbaik bagi
masyarakat. Sebab, setiap tugas dan tanggungjawab harus dijalankan dengan penuh
amanah. "Jalankan program kerja secara terukur sehingga dampaknya dapat
dirasakan masyarakat. Dengan begitu masyarakat akan menilai bahwa sumbangsihnya
melalui pembayaran pajak terutama PBB selaras dengan pelayanan publik yang
diterima," pungkasnya.
Usai
memberikan arahan, Wali Kota selanjutnya menyaksikan langsung WP membayarkan
PBB di lokasi acara yang disediakan khusus oleh Bank Sumut. Sebagai bentuk
terima kasih dan penghargaan, para WP pun mendapatka kupon lucky draw. Jelang
penarikan hadiah, para WP dihibur dengan penampilan penyanyi asal ibukota
Astrid.
Sementara
itu, Kepala BPPRD Kota Medan Suherman menjelaskan, pemberian penghargaan
dilakukan sebagai upaya untuk membangun silaturahmi antara Pemko Medan dengan
WP PBB Potensial yang ada di Kota Medan. Terlebih, PBB merupakan salah satu
modal dasar pembangunan di Kota Medan.
“Lewat ini kita berharap masyarakat
dapat termotivasi untuk meembayar PBB tepat waktu. Hal ini menjadi bentuk kontribusi kita dalam mendukung
percepatan pembangunan di Kota Medan yang dampaknya dapat dirasakan masyarakat
secara signifikan,” ujar Suherman. [P4/sya]