Medan, Pilarempat.com | Wakil Wali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution
MSi bertindak sebagai pembina upacara pada hari pertama masuk sekolah di SMP
Negeri 27 Medan, Jalan Pancing Pasar IV, Kecamatan Medan Tembung, Senin (16/7/2019).
Seluruh siswa diharapkan semakin semangat menuntut ilmu guna menjadi generasi
penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing sehingga mampu memberi kontribusi
terbaik bagi bangsa dan negara, khususnya Kota Medan.
Upacara
yang berlangsung tertib dan penuh khidmat itu turut dihadiri Kadis Pendidikan
Kota Medan Marasutan Siregar, Kabag Humas Alrahman Pane, Camat Medan Tembung
Ahmad Barli Nasution beserta para lurah dan kepling, Kepala Sekolah SMPN 27
Sawalina serta seluruh tenaga pengajar.
Ketika
memberikan arahan, Wakil Wali Kota menekankan akan pentingnya mengajarkan dan
menanamkan pendidikan karakter sejak usia sekolah. Hal tersebut guna membentuk
karakter siswa menjadi pribadi yang bertanggung jawab, baik bagi diri sendiri
maupun orang lain, terlebih pada penanaman karakter bersih dan disiplin.
Selama ini
ungkap Wakil Wali Kota, pendidikan yang dilakukan fokus pada pemahaman tentang
mata pelajaran semata sehingga lupa dengan penanaman karakter. Padahal
penanaman karakter sangat penting bagi seluruh anak didik sehingga terbentuk
pribadi yang berkarakter.
“Penanaman
karakter harus diajarkan kepada semua peserta didik agar terbentuk pribadi yang
berkarakter, sehingga peserta didik nantinya dapat memberi dan menjadi contoh
baik bagi yang lainnya, terkhusus dalam karakter disiplin dan bersih. Dengan
demikian dimana pun mereka berada, karakter akan tetap tertanam dalam diri
masing-masing,” kata Wakil Wali Kota.
Selanjutnya
Wakil Wali Kota berharap agar para siswa mampu menjadi teladan yang baik tidak
hanya di lingkungan sekolah tapi juga di mana saja. Oleh karenanya tegasnya,
membentuk karakter para peserta dididik, terlebih di tahun ajaran baru ini
menjadi tugas dan tantangan bagi para guru.
’Momentum
tahun ajaran baru menjadi awal untuk lebih meningkatkan mutu pengajaran dan
pendidikan di Kota Medan. Yang paling penting kembali harus diingat adalah
penanaman karakter. Terhitung sejak hari ini, kita harus komitmen untuk
melakukannya agar Kota Medan diisi dengan generasi berakhlak dan berkarakter
yang peduli pada kedisiplinan dan kebersihan,’’ tegasnya.
Diingatkan
Wakil Wali Kota, penanaman karakter penting dilakukan sejak golden age (usia
emas) karena para siswa merupakan investasi bagi Kota Medan. Untuk itu kepada
seluruh guru, Akhyar mengimbau dan menekankan agar dapat menjadi contoh atau
suri tauladan bagi para siswa sehingga kebersihan tidak hanya sekedar teori
tapi juga implementasi.
‘’Terkhusus
bagi para guru, saya menekankan agar dapat menjadi contoh bagi para siswanya.
Kebersihan menjadi tugas kita semua, sebab sehebat apapun fasilitas yang telah
disediakan Pemko Medan namun jika tidak didukung dengan perilaku masyarakatnya,
maka mustahil kebersihan Kota Medan akan terjaga. Mari membiasakan buang sampah
pada tempatnya, apalagi sampah dari jajanan yang dibeli,’’ pesannya.
Usai
upacara, Wakil Wali Kota selanjutnya meninjau sekolah, terutama bagian belakang
sekolah. Betapa kecewanya orang nomor dua di Pemko Medan tersebut, sebab
terlihat banyak sampah berserakan. Akhyar langsung menginstruksikan Kepsek SMPN
27 Medan untuk membersihkannya dengan melibatkan seluruh siswa sebelum proses
belajar mengajar dimulai. “Jika lingkungan sekolah bersih, siswa akan merasa
tenang dan nyaman serta terhindar dari bibit penyakit,” pungkasnya. [P4/sya]