Medan, (Pilarempat.com)--PT.
Perkebunan Nusantara III (Persero) menggelar Peringatan Isra Mi’raj Nabi
Muhammad SAW sekaligus menyambut datangnya bulan Suci Ramadhan 1440 Hijriah
pada hari Selasa (23/4/2019) bertempat di Masjid Nurul Hikmah Kantor Direksi
Medan. Isra Mi’raj tahun ini bertemakan:
“Dengan Peringatan Isra Mi’raj Nabi
Muhammad SAW dan Penyambutan Bulan Suci Ramadhan 1440 Hijriah/2019 Masehi, Mari
Kita Tingkatkan Iman, Taqwa Serta Silaturahmi Untuk Mewujudkan Perusahaan Yang
Tangguh dan Karyawan Sejahtera”.
Acara ini dihadiri
oleh Ahmad Gusmar Harahap (SEP SDM & Umum) beserta Istri, Adi Fitria (SEP
Produksi) beserta istri, Kepala Biro/bagian dan seluruh karyawan/ti Kantor
Direksi yang beragama Islam.
Acara
diawali dengan sholat Ashar berjemaah yang dilanjutkan dengan pembacaan Ayat
Suci Alqur’an oleh Nurjannah dan saritilawah oleh Elsya Mawaddah. Selain
siraman rohani, kegiatan Isra Mi’raj ini juga dirangkai dengan pemberian
santunan kepada anak-anak yatim piatu
sebanyak 100 orang dengan nilai santunan sebesar Rp. 300.000,- per orang.
Gusmar
Harahap dalam sambutannya mengucapkan selamat menyambut Bulan Suci Ramadhan
1440 Hijriah yang sebentar lagi akan tiba. Sesuai dengan tema peringatan Isra’
Mi’raj dan menyambut Bulan Suci ini, Ahmad Gusmar menyampaikan kepada seluruh
karyawan untuk terus meningkatkan Iman, Taqwa serta Silaturahmi dalam rangka
mewujudkan perusahaan yang tangguh dan karyawan sejahtera.
“Dengan peringatan Isra’ Mi’raj ini
mudah-mudahan bisa memperkuat ketebalan iman seluruh karyawan dan karyawati
yang beragama Islam sehingga meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT,”
ujarnya.
Dalam
siraman rohani yang disampaikan oleh Ustadz Drs. Sudarso menitik beratkan
kepada kepercayaan dan kepatuhan iman hanya kepada Allah SWT. Perjalanan rohani
yang dipertunjukkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW adalah bukti
kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, dengan begitu setiap umat Islam agar kiranya
selalu menumbuhkan semangat dihatinya untuk memuji kebesaran Allah SWT dan
selalu takut kepada-Nya sehingga manusia terhindar dari perbuatan dosa.
[P4/isya/relis]