Tanjungbalai, Pilarempat.com | Didampingi sejumlah pengurus, Ketua
Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Tanjungbalai,
Ny. Hj. Sri Silvisa Novita mengunjungi anak anak difabel (Berkebutuhan Khusus)
Tanjungbalai di rumah singgah, di Jalan Juanda No 75, Kelurahan Selat
Lancang, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Senin (20/5/2019) siang .
Saat
kunjungan,beliau sangat terkesan, terharu dan mengapresiasi anak anak yang ada
dirumah singgah. Saya sangat senang ketika melihat mereka tersenyum dan
tertawa.vitapanggilan akrabnya juga mengapresiasi, sekaligus bersimpati dan
kagum terhadap ketekunan dan kesabaran para guru dan pembimbing dalam mendidik
dan merawat anak luar biasa tersebut.
"Di
sini tempat mendidik anak-anak luar bisa untuk menjadi anak yang mandiri,
sehingga dapat bermanfaat bagi lingkungannya nanti," ujarnya.
Ia juga
meminta agar pihak pembina dirumah singgah dan pengurus Forum Komunikasi
Keluarga Dengan Anak Kecacatan (FKKDAC) Tanjungbalai tak berhenti dengan para
murid saja, namun juga menjalain komunikasi dengan orangtua murid. Ini agar
dapat diberi pemahaman tentang tatacara mendidik dan merawat anak-anak mereka
yang notabenenya berkebutuhan khusus.
Untuk
diketahui, di rumah singgah Kota Tanjungbalai memiliki sebanyak 180 anak didik.
Dengan berbagai macam tingkatan dan kebutuhan, mulai dari Autis, Tuna Rungu
Wicara, Tuna Daksa, dan Tuna Grahita.
Di sela kunjungannya,Vita
memberikan bingkisan berupa Roti, Kain Sarung, Susu dan bantuan berupa uang
tunai.
Ketua FKKDAC
Kota Tanjungbalai, Agus Salim Hutagalung menyampaikan sangat mengapresiasi
kehadiran Ketua TP-PKK Tanjungbalai beserta rombongan, ini merupakan momen yang
cukup baik apalagi disaat Bulan Suci Ramadhan dan peringatan Hari Kebangkitan
Nasional Ke 111 tahun 2019 berbagi berkah dengan anak anak FKKDAC Kota
Tanjungbalai.
“Sesuai
harapan dari dari Ibu Ketua TP-PKK tadi, meminta kami (FKKDAC) untuk
berkoordinasi dan menyampaikan hal-hal yang dibutuhkan anak dampingan yang
memerlukan bantuan, misalnya Kursi Roda dan lainnya,” ungkap Agus. [P4/Rimanto]