Ketua TP-PKK Kota Tanjung Balai Kunjungi Anak- anak Difabel

/

/ Selasa, 28 Mei 2019 / 17.23 WIB




Tanjungbalai, Pilarempat.com |  Didampingi sejumlah pengurus, Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Tanjungbalai, Ny. Hj. Sri Silvisa Novita mengunjungi anak anak difabel (Berkebutuhan Khusus) Tanjungbalai di rumah singgah, di Jalan Juanda No 75, Kelurahan Selat Lancang, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Senin (20/5/2019) siang .

Saat kunjungan,beliau sangat terkesan, terharu dan mengapresiasi anak anak yang ada dirumah singgah. Saya sangat senang ketika melihat mereka tersenyum dan tertawa.vitapanggilan akrabnya juga mengapresiasi, sekaligus bersimpati dan kagum terhadap ketekunan dan kesabaran para guru dan pembimbing dalam mendidik dan merawat anak luar biasa tersebut.

"Di sini tempat mendidik anak-anak luar bisa untuk menjadi anak yang mandiri, sehingga dapat bermanfaat bagi lingkungannya nanti," ujarnya. 

Ia juga meminta agar pihak pembina dirumah singgah dan pengurus Forum Komunikasi Keluarga Dengan Anak Kecacatan (FKKDAC) Tanjungbalai tak berhenti dengan para murid saja, namun juga menjalain komunikasi dengan orangtua murid. Ini agar dapat diberi pemahaman tentang tatacara mendidik dan merawat anak-anak mereka yang notabenenya berkebutuhan khusus.

Untuk diketahui, di rumah singgah Kota Tanjungbalai memiliki sebanyak 180 anak didik. Dengan berbagai macam tingkatan dan kebutuhan, mulai dari Autis, Tuna Rungu Wicara, Tuna Daksa, dan Tuna Grahita. 

Di sela kunjungannya,Vita memberikan bingkisan berupa Roti, Kain Sarung, Susu dan bantuan berupa uang tunai.

Ketua FKKDAC Kota Tanjungbalai, Agus Salim Hutagalung menyampaikan sangat mengapresiasi kehadiran Ketua TP-PKK Tanjungbalai beserta rombongan, ini merupakan momen yang cukup baik apalagi disaat Bulan Suci Ramadhan dan peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke 111 tahun 2019 berbagi berkah dengan anak anak FKKDAC Kota Tanjungbalai.

“Sesuai harapan dari dari Ibu Ketua TP-PKK tadi, meminta kami (FKKDAC) untuk berkoordinasi dan menyampaikan hal-hal yang dibutuhkan anak dampingan yang memerlukan bantuan, misalnya Kursi Roda dan lainnya,” ungkap Agus. [P4/Rimanto]



Komentar Anda

Berita Terkini