MEDAN (PILAR.4.com) -Wali Kota Medan, Drs Dzulmi Eldin S, MSi MH menyambut baik dan
mengapresiasi digelarnya perhelatan bertajuk Jogja Mandiri Expo di di Atrium Manhattan
Times Square, Jumat (5/4/2019). Selain memperkenalkan karya kreatif UMKM Kota
Yogyakarta kepada seluruh masyarakat Kota Medan, event ini juga
diharapkan dapat memotivasi para pelaku UMKM di ibukota Provinsi Sumatera Utara
agar senantiasa berkreasi dan berinovasi dalam menghasilkan produk-produk
unggulannya.
Apresiasi dan harapan ini
disampaikan Wali Kota saat menghadiri puncak acara pameran Jogja Mandiri Expo
yang mengusung tema, “Jogja Penuh Pesona” bersama Ketua Dekranasda Kota Medan, Hj Rita Maharani SH. Diharapkan Wali Kota, event ini dapat menjadi wahana
bertukar informasi mengenai kerajinan batik. Di samping itu juga menjadi sarana
kolaborasi pengrajin UMKM antar Kota Medan dan Yogyakarta.
“Kita berharap pengrajin
Kota Medan dapat mengunjungi event ini guna saling bertukar informasi serta
berkolaborasi dengan pengrajin dan pelaku UMKM dari Kota Yogyakarta. Informasi
dan kolaboransi ini tentunya sangat berguna untuk lebih membuka wawasan agar
para pelaku UMKM di Kota Medan dapat terus berinovasi sehingga melahirkan
produk-produk terbaik ke depannya,” kata Wali Kota.
Dikatakan Wali Kota,
Yogyakarta selain terkenal dengan sebutan kota pelajar, juga terkenal akan
ragam seni budaya tradisionalnya seperti batik, wayang dan tempat wisatanya. Di
samping itu di sepanjang Jalan Malioboro terdapat berbagai
kerajinan tangan yang dijual dengan harga yang terjangkau sehingga menarik
wisatawan lokal maupun mancanegara.
Jogja Mandiri Expo
diikuti sebanyak 35 pelaku UMKM dari Yogyakarta dengan mempromosikan aneka produk
seperti handycraft, batik serta kuliner. Perhelatan ini berlangsung selama lima
hari mulai 3 sampai 7 April. Di samping promosi produk unggulan UMKM Kota
Yogyakarta, event ini juga mengedukasi pengunjung dengan membuka stand
pelatihan membatik dan merajut boneka.
Event ini sangat
menginspirasi Wali Kota sehingga berkeinginan untuk membawa hasil produk
unggulan pelaku UMKM di Kota Medan guna dipromosikan di Kota Yogyakarta. Oleh
karenanya Wali kota berpesan agar pelaku UMKM di Kota Medan terus meningkatkan
kualitas produknya masing-masing.
“Insya Allah, tahun depan
kita akan menggelar expo yang sama di Kota Yogyakarta guna memperkenalkan
produk-produk UMKM khas Kota Medan kepada masyarakat di sana. Dengan demikian
dapat menambah motivasi bagi para pengrajin Kota Medan untuk terus menciptakan
produk unggulan ke depannya,” ungkapnya.
Puncak acara Jogja
Mandiri Expo turut dihadiri langsung Wali Kota Yogyakarta, Hariyadi Suyuti
bersama Ketua Dekranasda Kota Yogyakarta Tri Kirana Muslidatun. Hariyadi mengucapkan
terima kasih kepada Wali Kota Medan karena dapat memperkenalkan produk unggulan
UMKM dan kuliner khas Kota Yogyakarta melalui Jogja Mandiri Expo.
“Terima kasih atas
sambutannya, besar harapan kami semoga masyarakat Kota Medan dapat
menerima produk unggulan UMKM dan kuliner khas Kota Yogyakarta. Kami juga
menunggu kedatangan rombongan Wali kota Medan beserta pelaku UMKM untuk dapat
mempromosikan produk unggulannya di Kota Yogyakarta,” ujar Hariyadi.
Acara puncak Jogja
mandiri Expo dimeriahkan dengan pagelaran busana Songket dan Batik Medan
yang merupakan hasil kreasi Ketua Dekranasda Kota Medan, Hj Rita Maharani SH.
Pagelaran yang dibawakan model-model cantik mendapat apresiasi dan aplaus
meriah dari para pengunjung. Sebab, busana Songket dan Batik Medan sengaja
didesain dengan trend kekinian dan dapat dikenakan dalam berbagai suasana.
Tidak hanya pengunjung,
Ketua Dekranasda Kota Yogyakarta juga kagum dengan hasil desain istri Wali Kota
Medan. Berkat tangan dingginya, kini Songket dan Batik Medan sudah membumi
karena hasilnya tidak kalah dengan songket maupun batik dari daerah lainnya di
nusantara. [P4/isya]