![]() |
(Foto: istimewa) |
MEDAN (PILAR.4.com) – Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke 48 tahun 2019
ditutup secara resmi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi diwakili Sekretaris Daerah
Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut) Sabrina, Senin malam (8/4/2019). Jumlah
total pengunjung PRSU yang berlangsung sejak 8 Maret 2019 itu mencapai 265 ribu
orang dan jumlah transaksi (direct
selling) mencapai Rp57,5 miliar.
Sekretaris
Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut) Sabrina mewakili Gubernur
Sumut Edy Rahmayadi mengapresiasi pelaksanaan PRSU tahun ini yang
memiliki banyak kemajuan.
"Kita
melihat di sana sini banyak kemajuan, meski tentu saja masih ada yang perlu
diperbaiki untuk memenuhi harapan peserta dan masyarakat Sumatera Utara,"
kata Sabrina ketika membacakan sambutan Gubernur.
Meski begitu,
kepada penyelenggara maupun peserta diimbau agar jangan berpuas diri. Akan
tetapi terus meningkatkan upaya memperkenalkan dan mempromosikan produk
unggulan dari masing-masing daerah.
Potensi
Sumut, katanya, cukup besar. Untuk itu, kepada semua pihak diharapkan terus
melakukan berbagai upaya mengembangkan seluruh potensi yang ada di daerah.
Apalagi, pemerintah pusat telah menetapkan Sumut menjadi salah satu dari 7
provinsi di Indonesia sebagai kawasan yang dikembangkan menjadi zona ekonomi
khusus.
"Penetapan
itu akan memberi kita peluang untuk investasi dan membuka lowongan kerja yang
lebih besar, yang akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah,"
ujarnya.
Selain itu,
dengan diadakannya PRSU para pengusaha maupun investor juga diharapkan semakin
mudah memperoleh informasi yang dibutuhkan, guna melakukan kerja sama dalam
bidang pariwisata, perdagangan maupun investasi di kabupaten/kota.
"Melalui
kegiatan PRSU, kita juga mendorong keikutsertaan masyarakat dalam menumbuhkan
dan mengembangkan seni budaya tradisional melalui pagelaran kesenian daerah
dari seluruh suku dan etnis yan ada di Sumut, sebagai upaya untuk melestarikan
berbagai bentuk budaya tradisional," katanya.
Secara khusus,
kepada para kepala daerah kabupaten/kota juga berpesan, untuk memberikan
perhatian secara khusus terhadap pembinaan kesenian daerah sekaligus sebagai
pembinaan para remaja dan generasi muda.
Sementara
itu, Ketua Yayasan PRSU Nuzirwan Lubis menyebut PRSU tahun ini terlaksana
dengan baik. "PRSU ke-48 yang diadakan sejak 8 Maret hingga 8 April
terlaksana dengan baik, aman dan kondusif," katanya.
Nuzirwan juga
mengatakan, semua pihak terkait termasuk penyelenggara ke depan diharapkan bisa
mempertahankan kerja sama atau kemitraannya. "Semoga kemitraan ini dapat
dipertahankan dan ditingkatkan," katanya.
Pemkab
Deliserdang Paviliun Terbaik
Pada PRSU
ke-48 ini Pemerintah Kabupaten Deliserdang meraih juara 1 untuk kategori
paviliun terbaik PRSU tahun 2019. Disusul Pemkab Batubara di posisi ke-2 dan
Pemko Padangsidimpuan di posisi ke-3.
Sementara
untuk kategori organisasi perangkat daerah Provinsi Sumut, Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Sumut meraih juara 1. Disusul Badan Retribusi dan Pengelolaan Pajak
Daerah Provinsi Sumut di posisi ke-2 dan Biro Humas Keprotokolan Setdaprov
Sumut di posisi ke-3.
Turut hadir
Timbalan Ketua Menteri Pulau Pinang Ahmad Zakiyuddin Abdul Rahman, Konjen
Malaysia Amizal Fadzli Bin Rajali, para bupati/walikota se-Sumut, pimpinan
Organisasi Perangkat Daerah Pemprov Sumut dan masyarakat. [P4/relis]