(Foto:P4/istimewa) |
MEDAN (PILAR.4.com) - KAHMIPreneur sebagai program
inspiratif dalam menciptakan pengusaha muda serta untuk mengobarkan semangat
para pemuda pemudi Indonesia dalam momentum mencetak entrepreneur yang handal,
kembali menggelar ajang inspiratif di kota ke-lima yaitu Medan yang bertajuk
‘Medan Young Entrepreneur Summit (YES) 2019, yang bertempat di Pardede Hall,
Medan, Minggu (7/4/2019).
Founder KAHMIPreneur, Kamrussamad mengatakan Ajang
‘Medan YES 2019’ ini menghadirkan narasumber handal di industri entrepreneur
nasional yang telah sukses membangun bisnisnya mulai dari nol hingga meraih
kesuksesan saat ini, yang juga telah merasakan kegagalan beberapa kali namun
tetap semangat untuk bertahan dan belajar dan bangkit dari kegagalannya.
"Ajang Medan YES 2019 ini sebagai wujud kepedulian
kita untuk menciptakan wirausaha baru dengan sengaja kita menghadirkan
narasumber sebagai panelis, diantaranya tokoh entrepreneur nasional, Sandiaga
Salahuddin Uno serta entrepreneur muda sukses lainnya," ujarnya.
Entretrepreneur muda sukses lainnya yakni Irwansyah
dan Zaskia Sungkar, Dimas Seto, Denia Ponti, Priamanaya Djan yang merupakan CEO
Tanah Abang Grosir sekaligus Sekjen HIPMI, dan Laja Lapian yang merupakan
Bendahara Umum OK OCE serta dokter yang juga novelis, Aditya Surya Pratama.
Irwansyah dan Zaskia Sungkar selaku Pemilik Jannah
Corp. Beberapa produk kue kekinian yang booming sampai sekarang ternyata berada
dibawah naungan Jannah Corp yang juga mengelola bisnnis tour & travel.
Zaskia Sungkar juga lebih dikenal dengan usaha
bisnis fashionnya dengan target pasar mulai dari mahasiswa hingga menengah
keatas sejak tahun 2013. Bahkan salah satu brandnya KIA by Zaskia Sungkar telah
berhasil masuk di pagelaran busana baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Sementara itu, Dimas Seto selaku Pemilik Toko Kue
Cirebon Cinnamon, Dimas Seto bersama sang istri, Dhini Aminarti, merintis usaha
kuliner Cirebon Cinnamon, sebagai pebisnis baru.
Dimas Seto tidak ingin kehadirannya dianggap
sebagai ancaman oleh UMKM yang ada di kota Cirebon. Dimas pun membuka ruang dan
merangkul pengusaha lokal untuk bisa bekerjasama. Kini Dimas dan istri merambah
bisnisnya dari kuliner hingga fashion dan hijab.
"Kami ubah konsep dari kekinian menjadi
modern. Kami tahu, banyak kerajinan tangan dan juga produk-produk lainnya yang
dikelola oleh pengusaha UMKM di kota Cirebon. Kami gandeng mereka untuk bisa
berkembang dan maju bersama-sama," kata Dimas Seto. [P4/TM]