Wakil Wali Kota Dukung Perkembangan Digitalisasi Ekonomi Kreatif

/

/ Senin, 25 Maret 2019 / 18.39 WIB


MEDAN (PILAR.4.com )-- Rahasia seorang entrepreneur yang sukses adalah berani menciptakan peluang, terus berinovasi dan berani mengambil resiko berdasarkan berbagai pertimbangan yang rasional. Tentu saja, masih ditambah kerja keras pantang menyerah dan berdoa kepada yang maha kuasa.

Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasutuion MSi saat membuka Workshop Digitalisasi Ekonomi Kreatif di Hotel Emerald Garden Jalan KL Yos Sudarso No 1, Sabtu (23/3/2019).

Wakil Wali Kota mengungkapkan, Pemerintah Indonesia mengakui bahwa Industri Kecil dan Menengah (IKM) berperan sebagai tulang punggung perekonomian di tanah air. Hal ini karena IKM sebagai sektor mayoritas dari populasi industri di Indonesia, aktivitasnya dinilai membawa efek berganda yanh positif dalam mendorinh pemerataan kesejahteraan masayarakat.

"IKM konsisten menopang perekonomian tanah air, bahkan menjadi salah satu sektor industri yang mampu berdiri tegak pada saat terjadinya krisis moneter global," ungkap Wakil Wali Kota.

Lebih lanjut Akhyar mengatakan bahwa kekuatan IKM didalam negeri, tercermin dari jumlahnya yang terus meningkat. Kalau dilihat dari data Kementerian Perindustrian, industri kecil pada tahun 2014 sebanyak 3,52 juta unit usaha, namun tahun 2018 di semester satu telah tercatat sebanyak 4,49 juta unit usaha.

"Artinya, ada penambahan hingga 970 ribu industri kecil selama empat tahun belakangan ini. Lebih dari 10 juta orang tenaga kerja terserap, yang berarti signifikan mengirangi angka pengangguran di tanah air," kata Akhyar.

Kemudian Akhyar juga menjelaskan, jumlah IKM nasional akan terus meningkat seiring pertumbuhan kelas menengah yang diperkirakan mencapai 70 persen dari total penduduk Indonesia Tahun 2025 mendatang.

"Setiap tahunnya jumlah IKM yang ada di Indonesia terus meningkat seiring dengan pertumbuhan kelas menengah yang diperkirakan hingga mencapai 70 persen dari total penduduk Indonesi Tahun 2025 mendatan," jelasnya.

Untuk itu, Wakil Wali Kota juga mengingatkan kepada IKM, untuk dapat memanfaatkan potensi dari bisnis berbasis Platform Digital. Hal ini seiring dengan perkembangan ekonomi digital saat ini, dimana transaksi lebih banyak dilakukan melalui e-commerce. Jangan sampai industri 4.0 malah dikuasai oleh asing, sehingga mematikan usaha dalam negeri.

"Maka dari saya mengingatkan kepada IKM semua agar dapat memanfaatkan potensi dari bisnis berbasis Platform Digital ini dengan seiringnya perkembangan ekonomi digital yang terjadi saat ini," ucap Wakil Wali Kota.

Pembukaan Workshop Digitalisasi Ekonomi Kreatif ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Wali Kota Medan didampingi Manager Grab Express Indonesi serta penyerahan plakat oleh City Manager Grab Sumut Valencia Dwitali sebagai tanda kerjasama Grab dengan Pemko Medan.  [P4/isya]




Komentar Anda

Berita Terkini