Medan (Pilarempat.com)-- Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi
Eldin S, MSi, MH diwakili Sekda Kota Medan Ir Wiriya Al Rahman MM
memimpin Apel Besar Bersama dengan seluruh jajaran Dinas Kebersihan dan
Pertamanan (DKP) Kota Medan di Stadion Teladan Medan, Rabu (20/03/2019).
Selain ingin
bertatap muka langsung sekaligus membangun kebersamaan dengan para ASN
maupun PHL yang bertanggung jawab dengan masalah kebersihan di Kota Medan
tersebut, apel juga digelar dalam rangka untuk memberikan motivasi agar seluruh
jajaran DKP dapat bekerja maksimal guna mewujudkan Medan Bersih, Indah dan
Terang Benderang.
Disamping
ribuan ASN dan PHL DKP, apel bersama yang berlangsung mulai pukul 16:30
WIB itu turut dihadiri Kadis DKP M Husni SE MSi, Kepala BKD Dan
PSDM Kota Medan Muslim Harahap, Sekretaris DKP Zul Ahmadi beserta seluruh
pejabat struktural di lingkungan DKP.
Mengawali
arahannya, Sekda mengatakan, apel bersama ini digelar sebagai bentuk apresiasi
Pemko Medan terhadap kinerja jajaran DKP Kota Medan dalam rangka menata
keindahan maupun kebersihan di ibukota Provinsi Sumatera Utara tersebut.
"Di
tangan bapak-bapak dan ibu-ibu semua lah, Keindahan dan kebersihan di Kota
Medan dapat terwujud. Atas dasar itulah besar harapan kami, bapak-bapak dan
ibu-ibu semua dapat bekerja lebih baik dan maksimal lagi ke depannya ",
kata Sekda.
Dengan
melihat jumlah ASN dan PHL DKP yang sangat banyak ini, Sekda optimis taman -
taman yang ada di Kota Medan akan tertata dengan baik, begitu juga dengan
kebersihan Kota Medan. "Insya Allah dengan jumlah yang besar ini, Kota
Medan akan bersih dari sampah. Bahkan, Kota Surabaya dan Jakarta bisa kita
kalahkan,”tegasnya.
Oleh
karenanya, Sekda pun berharap agar seluruh ASN dan PHL DKP dapat bekerja dengan
baik dan maksimal lagi. Disamping itu juga pekerjaan yang telah diamanahkan
dapat dikerjakan dengan rutin dan waktu kerjanya pun harus 8 jam sehari.
"Jadi 8
jam kerja itu harus kita patuhi dan laksanakan dengan sebaik-baiknya. Sebagai
kompensasinya, hak bapak-bapak dan ibu-ibupun kita penuhi tanpa ada pemotongan
sepeser pun", tegasnya.
Sebagai
bentuk keseriusan Sekda untuk menghindari kemungkinan terjadinya
pemotongan gaji para PHL DKP tersebut, mantan Kepala Bappeda Kota Medan itu
langsung memberikan nomor handphone pribadinya. "Apabila ada
pemotongan segera sampaikan langsung kepada saya, kecuali pemotongan terkait
BPJS. Diluar itu tidak ada pemotongan sepeser pun,” tandasnya.
Selanjutnya
Sekda menambahkan, terkait dengan mekanisme ketidakhadiran, sepenuhnya
diserahkan pengaturannya kepada Kadis DKP. "Hak bapak-bapak dan ibu-ibu
telah kami penuhi, maka kewajiban yang ada pun harus dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab," ujarnya.
Sementara
itu Kadis DKP M Husni SE MSi mengungkapkan, apel bersama ini
bertujuan selain bertatap muka juga untuk mengotomatisasi fungsi kerja yang
menjadi kewajiban Dinas DKP. Artinya, apel ini dilakukan sebagai upaya
motivasi dan evaluasi terhadap kinerja yang telah dilakukan DKP.
"Saya
berharap apel bersama ini sebagai salah satu upaya dalam menjadikan Medan
Bersih, Medan Indah dan Medan Terang Benderang dapat segera terwujud" kata
Husni.
Dalam
mewujudkan hal tersebut, menurut Kadis DKP,peran seluruh ASN dan PHL DKP sangat
membantu. Untuk itu hal yang menjadi sorotan dan tekanan yang telah disampaikan
Sekda dalam apel bersama harus dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh
ASN dan PHL DKP dengan penuh tanggung jawab..
"Pemko
Medan sudah memberikan hak kepada seluruh ASN dan PHL DKP. Untu itulah sesuai
arahan Bapak Sekda berikan, maka berikanlah kewajiban kepada Pemko Medan
dengan berkerja maksimal dan harus bekerja selama 8 jam sehari", paparnya.
Selanjutnya
Kadis DKP menyampaikan, guna mengoptimalisasikan seluruh fungsi tugas, pihaknya
akan melakukan evaluasi terhadap ASN dan PHL DKP. "Oleh sebab itu mari
kita semua bekerja dengan maksimal, karena dengan kinerja kita yang baik maka
akan mudah mewujudkan Medan Bersih, Indah serta Terang benderang,”
ajaknya.
Dalam
laporannya kepada Sekda, Husni selanjutunya mengungkapkan, jumlha ANS di DKP
Kota Medans ebanyak 524 orang dan PHL sebanyak 3.664 orang. Kemudian DKP
terdiri dari 16 pejabat struktural dan 508 jabatan fungsional yang terbagi
sebagai petugas administrasi kantor dan petugas lapangan. [P4/isya]