MEDAN (PILAR.4.com)--Pemerintah
Inggris menyatakan tengah mendorong para pengusaha atau investor untuk
berinvestasi di Kota Medan. Sebab, kota Medan menjadi salah satu kota di
Indonesia yang terus berkembang dan memiliki potensi besar di berbagai sektor
untuk dikerjasamakan. Oleh karenanya, pemerintah Inggris akan segera
mempercepat hubungan kerja sama dengan Pemko Medan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia Rob
Fenn ketika diterima Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S, MSi MH di Balai
Kota, Kamis (21/3/2019). Dalam kunjungan tersebut, Rob Fenn mengaku senang
berkunjung ke Kota Medan sekaligus dapat melihat progress pembangunan
infrastruktur yang tengah berjalan.
Dikatakan Rob Fenn, pemerintah Inggris telah memiliki kerjasama dengan
pemerintah Indonesia dibidang pendidikan. Salah satu bentuk kerjasama tersebut
telah terjalin dengan Universitas Sumatra Utara (USU) lewat program riset yang
dilakukan dosen USU dengan para peneliti di Inggris terkait budidaya mangrove.
Kepada Wali Kota, Rob Fenn juga meminta dukungan Pemko Medan agar
mensosialisasikan pentingnya mempelajari dan menguasai Bahasa Inggris.
Selain itu, dalam waktu dekat pemerintah Inggris akan menggelar perayaan
70 tahun hubungan diplomatik dengan pemerintah Indonesia. ‘’Semoga hubungan
bilateral yang sudah terjalin lama ini dapat dipertahankan sekaligus memberi
manfaat bagi kedua negara,’’ ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rob Fenn mengungkapkan bahwa ada sebuah kota di
Inggris yang memiliki kesamaan dengan Kota Medan. Untuk itu, pihaknya segera
melakukan koordinasi agar segera menjalin hubungan sebagai sister city dengan
Kota Medan. Sehingga semakin membuat hubungan pemerintah Inggris dan Kota Medan
kian dekat.
sementara itu Wali Kota mengapresiasi kunjungan yang dilakukan Wakil Dubes
Inggris tersebut. Kedatangan itu dinilai Wali Kota menjadi momentum yang sangat
baik bagi Pemko Medan. Apalagi selama ini belum ada hubungan kerjasama khusus
antara pemerintah Inggris dengan Pemko Medan.
Wali Kota memaparkan bahwa Pemko Medan kini tengah fokus di sektor
infrastruktur dengan rencana pembangunan Light Rail Transit (LRT) dan Bus
Rappid Transit (BRT). Rencana proyek pembangunan tersebut dilakukan guna
mengatasi kemacetan lalu lintas di Kota Medan. Terlebih rencana pembangunan
tersebut telah mendapat dukungan dari pemerintah pusat.
Kemudian. lanjut Wali Kota, Pemko Medan bersama pemerintah Provinsi Sumut
akan membangun tol dalam kota yang bertujuan untuk mengurai masalah kemacetan
yang semakin parah. Direncanakan pembangunan tol dalam kota nantinya akan
dibangun dengan melintasi bantaran sungai sehingga diharapkan dapat
meminimalisir biaya pembangunan.
Selain LRT dan BRT, upaya lain yang dilakukan Pemko Medan dalam menata kota
adalah dengan menjadikan water front city di kawasan Medan Utara.
Nantinya direncanakan akan dibangun rumah susun sederhana sewa (Rusunawa)
bagi warga. Dengan demikian warga dapat tinggal dengan lebih teratur dan
tertata.
‘’Berbagai upaya kita lakukan untuk menata kota. Salah satunya, Pemko Medan
berencana akan memindahkan seluruh industri ke kawasan Medan Utara. Maka hanya
perumahan dan perkantoran saja yang berada pusat kota. Langkah ini diambil
sebagai upaya agar dapat mengurangi polusi udara yang berasal usaha industri,’’
kata Wali Kota.
‘’Nantinya warga akan kita relokasi ke Rusunawa. Setelah itu kita juga akan
berdayakan untuk dapat bekerja di sekitar lokasi industri tersebut, sehingga
warga tidak perlu keluar dari wilayah mereka. Untuk itu kami menginginkan
adanya kerjasama antara kota Medan dan para investor agar rencana ini dapat
segera terealisasi,’’ ungkapnya.
Selanjutnya Wali Kota berharap kepada pemerintah Inggris agar mau bekerjasama
dengan Pemko Medan. Sebab, melalui pemaparan yang disampaikan kiranya mampu
memberi gambaran bagi pemerintah Inggris terkait hal-hal mana saja yang bisa
dilakukan lewat jalinan kerjasama. ‘’Semoga apa yang sampaikan mampu
menarik investor pemerintahan Inggris untuk segera berinvestasi di Kota Medan.
Dengan begitu upaya Pemko Medan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi
masyarakat dapat terlihat jelas dan nyata,’’ pungkasnya. [P4/isya]