(foto : P4/ M.Isya)
PILAREMPAT.com - Namorambe :
Dalam rangka memperingati 10 Muharram/Asyura 1447
Hijriyah, Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Ikhlas bersama perwiritan
bapak-bapak Dusun Asih Desa Sudirejo, Kecamatan Naorambe, Kabupaten Deliserdang
mengundang dan menyantuni anak sekira 30 an orang anak yatim/piatu dan bula
puasa sunat bersama jemaah masjid tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sudirejo Suroso mengungkapkan,
kegiatan hari Asyura/10 Muharam ini pada tahun baru Islam di Masjid al Ikhlas
ini merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam.
“Terimakasih kepedulian dan perhatian perwiritan
bapak-bapak di desa ini dan para jemaah masjid serta BKM Masjid al Ikhlas yang mampu
menyelenggarakan acara ini dengan mengundang anak yatim dan nanti kita
berbuka puasa bersama jemaah,” ungkap kepala desa, Suroso.
Ia juga menuturkan, bila ada kekurangan di sana sini
dalam kegiatan ini, pihaknya sebagai pimpinan perangkat Desa Sudirejo minta
maaf.
“Semoga kegiatan ini menjadi amal jariyah untuk kita. Aaamin,” ucap kepala desa.
(foto : P4/ M.Isya)
Kemudian, ustadz Muhammad Rizky dalam tausiahnya menjelaskan sejarah diperingatinya 10 Muharram ini tidak terlepas dari banyaknya peristiwa besar dan penting yang ‘menyelimuti’ sejarah perjuangan dakwah para rasul/nabi ALLAH Subhanahu wa ta’ala (Swt).
Mulai peristiwa diturunkannya Nabi Adam Alaihissalam (AS) bersama
isterinya Siti Hawa AS oleh ALLAH dari surga ke muka Bumi, bencana besar kapal nabi Nuh AS, selamatnya nabi Musa AS
dari kejaran Laknatullah Firaun dan ditenggelamkan Firaun dan pengikutnya, selamatnya
nabi Ibrahim AS dari siksa Namrud yang membakarnya, sembuhnya penyakit nabi
Ayub, keluarnya nabi Yunus dari perut ikan Hiu, nabi Isa AS diselamatkan Allah
Swt dari kejaran orang-orang kafir.
Diungkap ustadz Rizky lagi, terbunuhnya cucu Rasulullah SAW,
Husein bin Ali bin Abi Thalib. yang terbunuh dalam pertempuran Karbala. Peristiwa
tragis ini juga terjadi pada 10 Muharram tahun 61 Hijriyah, dan dikenal sebagai
Tragedi Karbala.
“Peristiwa paling utama dalam hari
Asyura ini adalah ketika Nabi Muhammad tiba di Madinah dan mendapati
orang-orang Yahudi berpuasa pada tanggal 10 Muharram untuk memperingati
diselamatkannya Nabi Musa dan Bani Israil dari kejaran Firaun. Kemudian, Nabi
Muhammad menyatakan bahwa beliau lebih berhak mengikuti jejak Nabi Musa dan
menganjurkan umat Islam untuk berpuasa pada hari Asyura ini,” terang ustadz Rizky.
Seusai tausiah kemudian dilanjuti dengan pemberian santunan berupa sembako kepada para anak yatim/piatu serta saling bersalaman bersama pengurus BKM, jemaah masjid dan anggota perwiritan bapak-bapak yang koordinir ketua panitia acara hari Asyura ini, Joko Saputra.
Menjelang waktu azan Maghrib, panitia segera mempersiapkan segala sesuatu menu makanan dan minuman berbuka puasa. Kemudian azan berkumandang, para jemaah masjid, pengurus BKM dan perwiritan berbuka puasa bersama para anak yatim piatu dengan rasa syukur dan bahagia atas segala rezeki yang diberikan ALLAH Swt. [P4/sya]