Peringati 10 Muharram, BKM Masjid Al Ikhlas Desa Sudirejo Namorambe Menyantuni Anak Yatim dan Buka Puasa Bersama

/

/ Minggu, 06 Juli 2025 / 20.38 WIB

(foto : P4/ M.Isya)

PILAREMPAT.com - Namorambe : 

Dalam rangka memperingati 10 Muharram/Asyura 1447 Hijriyah, Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Ikhlas bersama perwiritan bapak-bapak Dusun Asih Desa Sudirejo, Kecamatan Naorambe, Kabupaten Deliserdang mengundang dan menyantuni anak sekira 30 an orang anak yatim/piatu dan bula puasa sunat bersama jemaah masjid tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Sudirejo Suroso mengungkapkan, kegiatan hari Asyura/10 Muharam ini pada tahun baru Islam di Masjid al Ikhlas ini merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam.

“Terimakasih kepedulian dan perhatian perwiritan bapak-bapak di desa ini dan para jemaah masjid serta BKM Masjid al Ikhlas yang mampu menyelenggarakan acara ini dengan mengundang anak yatim dan nanti kita berbuka puasa bersama jemaah,” ungkap kepala desa, Suroso.

Ia juga menuturkan, bila ada kekurangan di sana sini dalam kegiatan ini, pihaknya sebagai pimpinan perangkat Desa Sudirejo minta maaf.

“Semoga kegiatan ini menjadi amal jariyah untuk kita. Aaamin,” ucap kepala desa.

(foto : P4/ M.Isya)

Kemudian, ustadz Muhammad Rizky dalam tausiahnya menjelaskan sejarah diperingatinya 10 Muharram ini tidak terlepas dari banyaknya peristiwa besar dan penting yang ‘menyelimuti’ sejarah perjuangan dakwah para rasul/nabi ALLAH Subhanahu wa ta’ala (Swt).

Mulai peristiwa diturunkannya Nabi Adam Alaihissalam (AS) bersama isterinya Siti Hawa AS oleh ALLAH dari surga ke muka Bumi, bencana besar kapal nabi Nuh AS, selamatnya nabi Musa AS dari kejaran Laknatullah Firaun dan ditenggelamkan Firaun dan pengikutnya, selamatnya nabi Ibrahim AS dari siksa Namrud yang membakarnya, sembuhnya penyakit nabi Ayub, keluarnya nabi Yunus dari perut ikan Hiu, nabi Isa AS diselamatkan Allah Swt dari kejaran orang-orang kafir.

Diungkap ustadz Rizky lagi, terbunuhnya cucu Rasulullah SAW, Husein bin Ali bin Abi Thalib. yang terbunuh dalam pertempuran Karbala. Peristiwa tragis ini juga terjadi pada 10 Muharram tahun 61 Hijriyah, dan dikenal sebagai Tragedi Karbala. 

“Peristiwa paling utama dalam hari Asyura ini adalah ketika Nabi Muhammad tiba di Madinah dan mendapati orang-orang Yahudi berpuasa pada tanggal 10 Muharram untuk memperingati diselamatkannya Nabi Musa dan Bani Israil dari kejaran Firaun. Kemudian, Nabi Muhammad menyatakan bahwa beliau lebih berhak mengikuti jejak Nabi Musa dan menganjurkan umat Islam untuk berpuasa pada hari Asyura ini,” terang ustadz Rizky.

(foto : P4/ M.Isya)

Seusai tausiah kemudian dilanjuti dengan pemberian santunan berupa sembako kepada para anak yatim/piatu serta saling bersalaman bersama pengurus BKM, jemaah masjid dan anggota perwiritan bapak-bapak yang koordinir ketua panitia acara hari Asyura ini, Joko Saputra.

Menjelang waktu azan Maghrib, panitia segera mempersiapkan segala sesuatu menu makanan dan minuman berbuka puasa. Kemudian azan berkumandang, para jemaah masjid, pengurus BKM dan perwiritan berbuka puasa bersama para anak yatim piatu dengan rasa syukur dan bahagia atas segala rezeki yang diberikan ALLAH Swt. [P4/sya] 





Komentar Anda

Berita Terkini